Jumat 24 Mar 2023 08:41 WIB

Barcelona Dituding Berjaya karena Rajin Setor ke Wasit Sejak 2001, Alba: Justru Kami Rugi

Alba memberikan contoh bagaimana wasit tak memihak Barca pada 2014.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Barcelona Jordi Alba melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Barcelona dan Sevilla di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Senin (6/2/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Joan Monfort
Pemain Barcelona Jordi Alba melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Barcelona dan Sevilla di stadion Camp Nou di Barcelona, ??Spanyol, Senin (6/2/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Bek Barcelona Jordi Alba adalah pemain terbaru yang menolak tuduhan bahwa timnya mendapatkan keuntungan dari keputusan wasit selama ini. Barcelona kini tengah menghadapi dugaan skandal wasit dan korupsi yang melibatkan mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol El Caso Negreira. 

Berbagai tokoh memberikan pembelaan terhadap Barcelona.  Mantan pelatih Barcelona Ernesto Valverde diantaranya. Dan terbaru adalah Jordi Alba.

Baca Juga

“Anda bisa menyukai wasit kurang lebih, tapi saya belum pernah melihat sesuatu yang aneh. Saya tidak pernah menyadari bahwa wasit bersiul mendukung kami," ujar Alba dilansir dari football espana, Jumat (24/3/2023).

Alba memberikan contoh bagaimana wasit tak memihak Barca pada 2014. Menurut dia, andai mereka menolong Barcelona, maka Blaugrana akan menjadi juara La Liga. 

Ia bahkan menilai wasit telah mengambil gelar La Liga dari Barcelona. Menurut dia, di laga terakhir saat melawan Atletico Madrid gol Lionel Messi dianulir karena dianggap offside.

"Atletico memenangkan liga dengan hasil imbang. Itu adalah umpan silang, memantul dari bek, itu tidak offside dan gol kami dianulir. Mereka mengambil gelar liga dari kami," katanya.

Di laga tersebut hasil akhir berakhir imbang 1-1 dan Los Rojiblancos memenangkan La Liga. Negreira dilaporkan menawarkan bantuan kepada Barcelona dengan VAR pada 2020. Skandal ini mulai diungkap kembali pada pertengahan Februari ketika Blaugrana diketahui memberikan uang hampir 1,6 juta Euro kepada Negreira sebagai pembayaran konsultan antara 2016 dan 2018.

Kasus ini kemungkinan akan terus berlanjut karena dilaporkan hubungan Barcelona dengan Negreira terjalin sejak 2001. Terlebih, dilaporkan pula Negreira memiliki hubungan dengan mantan Presiden Barcelona Josep Bartomeu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement