Senin 27 Mar 2023 11:17 WIB

FIFA Lakukan Inspeksi Terakhir di Stadion GBT Surabaya Jelang Piala Dunia U-20 2023

Inspeksi terakhir dilakukan pada Ahad (26/3/2023) dengan mengecek fasilitas stadion.

Perwakilan FIFA saat meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Foto: Dok. Humas Pemkot Surabaya
Perwakilan FIFA saat meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Federasi Sepak Bola Internasional atau Federation Internationale De Football Association (FIFA) melakukan inspeksi terakhir untuk memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjelang Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, inspeksi terakhir dilakukan pada Ahad (26/3/2023) dengan mengecek beberapa fasilitas stadion.

Baca Juga

"Pengecekan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi FIFA sebelumnya," kata Wiwiek dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin (27/3/2023).

Menurut Wiwiek, perwakilan FIFA langsung berkeliling dan meninjau ke setiap sudut Stadion GBT serta lapangan pendukung A dan C. Sejumlah fasilitas di stadion pun tak luput dari pengecekan FIFA, seperti ruang ganti pemain, rumput lapangan, hingga ruang media yang menjadi fasilitas penunjang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.

Tidak hanya itu, kata Wiwiek, FIFA juga menanyakan penjualan tiket, alur parkir, termasuk siapa yang akan memakai parkir di sisi utara GBT yang sekarang diperbaiki, serta boarding pass parkir.

Setelah berkeliling melakukan inspeksi terakhir di Stadion GBT serta lapangan pendukung A dan C, rombongan FIFA mengecek lapangan yang akan digunakan untuk latihan, yaitu Lapangan Gelora 10 Nopember (G10N) dan Gelora Pancasila Surabaya.

Secara keseluruhan, lanjut Wiwiek, kesiapan Stadion GBT beserta sejumlah lapangan latihan sudah cukup baik, termasuk fasilitas-fasilitas pendukung seperti pasokan listrik hingga akses parkir. "Kami juga memastikan kembali pintu masuk untuk suporter. Jadi seperti itu tadi yang kami diskusikan."

Khusus untuk lapangan pendukung, Wiwiek mengatakan, FIFA masih memberikan sejumlah catatan kecil yang harus segera ditindaklanjuti. "Ada perubahan-perubahan sedikit, tapi bukan mayor, hal-hal kemarin sudah disampaikan. Jadi, kita lebih kepada penyesuaian-penyesuaian," jelasnya.

Wiwiek memastikan, Pemkot Surabaya bersama seluruh pihak terkait akan terus bekerja keras menyempurnakan kekurangan hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement