Rabu 29 Mar 2023 13:04 WIB

Sudah Tiba di Doha dan Siap Bernegosiasi dengan FIFA, Erick Thohir: Saya Mohon Didoakan

Erick bergerak bersama timnya untuk bernegosiasi terkait timnas Israel.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertolak menuju Swiss pada Rabu (29/3/2023) dini hari pukul 01.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Kepergian Erick ke Swiss untuk melobi FIFA perihal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. 
Foto: Dok PSSI
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertolak menuju Swiss pada Rabu (29/3/2023) dini hari pukul 01.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Kepergian Erick ke Swiss untuk melobi FIFA perihal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. 

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah tiba di Doha, Qatar, pada Rabu (29/3/2023) dan langsung bersiap untuk mengatur pertemuan dengan FIFA membahas kepastian Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Erick memohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar pertemuan tersebut bisa membuahkan hasil yang memuaskan.

"Alhamdulillah kita sudah sampai di Qatar. Tentu tim semua sudah siap untuk bertemu dan bernegosiasi dengan FIFA. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya, bagaimana kita bisa memberikan solusi yang terbaik untuk situasi saat ini. Mohon doanya dari masyarakat Indonesia," kata Erick dalam rekaman video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga

Erick bergerak bersama timnya untuk bernegosiasi dengan FIFA terkait polemik kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang mendapatkan penolakan dari beberapa pihak termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Penolakan itu berujung pada pembatalan drawing oleh FIFA yang seharusnya dilaksanakan di Bali pada 31 Maret 2023.

Pembatalan drawing itu kemudian memunculkan kekhawatiran bahwa Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah gelaran turnamen tersebut. Sebab itu, PSSI bekerja lebih keras lagi untuk melakukan langkah diplomasi dengan para pejabat terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, bahkan juga melapor kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Terbaru, Jokowi menegaskan, Indonesia akan selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Namun, terkait keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 nanti, Jokowi menjamin tak ada kaitannya dengan konsistensi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Karena dukungan kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi.

Jokowi meminta agar masyarakat tak mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan politik. "Untuk itu, saya telah mengutus Ketua Umum PSSI bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement