Rabu 29 Mar 2023 16:37 WIB

Jalan Tengah JK untuk Piala Dunia U-20 dan Polemik Timnas Israel

JK ingatkan piala dunia U-20 untuk kepentingan olahraga.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Jalan Tengah JK untuk Piala Dunia U-20 dan Polemik Timnas Israel. Foto:   Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12 Jusuf Kalla
Foto:

Jalan Perang Bukan Solusi Perdamaian Palestina-Israel

Sebelumnya, JK menerangkan latar belakang mengapa sekarang harus berdialog, bukan memilih jalan perang. Menurutnya karena negara yang mendukung Palestina seperti Mesir, Yordania dan Suriah semakin melemah ekonominya. Sementara Israel yang didukung Amerika Serikat (AS) dan sekutunya semakin kuat.

Sehubungan dengan itu, JK menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara yakni Palestina dan Israel menjadi dua negara yang berdaulat. 

"Sehingga penyelesaian konflik antara dua bangsa ini yakni Palestina dan Israel tidak secara perang, itu tidak mungkin lagi, karena tidak ada kekuatan lagi, maka penyelesaiannya harus dengan dialog dan perdamaian," kata JK.

JK menegaskan, Indonesia tidak bisa berperan jika yang dipilih jalan perang. Selama ini yang dilakukan Indonesia adalah memberikan dukungan politik, membuat pernyataan-pernyataan, demonstrasi dan sebagainya. Hanya itu yang bisa dilakukan. Sementara yang membantu banyak adalah Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), mereka bisa membangun Rumah Sakit di Gaza.

"Kita (Indonesia) sebagai negara Islam yang besar bisa mendukung (dialog itu), justru untuk mendukung kebaikan Palestina," ujar JK.

JK menyampaikan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui Palestina sebagai negara. Tapi Palestina tetap diduduki oleh Israel, karena Israel menganggapnya itu daerah pendudukan. Memang Israel selalu membangkang karena resolusi PBB pun diabaikan oleh Israel.

"Dialog itu justru untuk menjadikan Palestina negara merdeka, (jalan) perang kita abaikan karena sudah tidak mungkin lagi, tidak mungkin. Siapa yang mau perang karena Israel semakin kuat, di lain pihak negara yang mendukung Palestina semakin lemah," jelas JK. 

JK mengatakan, selalu dikatakan bahwa zaman Presiden Soekarno, Indonesia menolak kehadiran Israel. JK menegaskan, bener sampai sekarang Indonesia menolak pendudukan Israel terhadap Palestina.

"Cuman kondisinya jauh berbeda, zaman itu (era presiden Soekarno) zaman perang, sekarang zamannya perdamaian, dan sekarang terjadi perubahan-perubahan di Timur Tengah, negara-negara seperti Qatar dan Uni Emirat Arab malah Arab Saudi sudah ada pendekatan-pendekatan (dengan Israel)," ujar JK.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement