Rabu 29 Mar 2023 18:02 WIB

Ferguson dan Wenger Jadi Manajer Pertama yang Masuk Hall of Fame Liga Primer Inggris

Ferguson dan Wenger merupakan rival lama di Liga Primer Inggris.

Alex Ferguson (kanan) memeluk Arsene Wenger. Keduanya dinobatkan masuk ke dalam Hall of Fame Liga Primer Inggris.
Foto: EPA-EFE/NIGEL RODDIS
Alex Ferguson (kanan) memeluk Arsene Wenger. Keduanya dinobatkan masuk ke dalam Hall of Fame Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Primer Inggris mengumumkan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger telah menjadi manajer pertama yang terpilih ke dalam Hall of Fame Liga Primer, Rabu (29/3/2023). Ferguson adalah manajer tersukses dalam sejarah kompetisi ini, saat ia memimpin Manchester United meraih 13 gelar sebelum pensiun pada 2013. Sementara Wenger memenangi Liga Primer tiga kali bersama Arsenal antara 1996 dan 2018. Di bawah asuhannya, The Gunners tidak terkalahkan pada musim 2003/04.

Keduanya merupakan rival jangka panjang di atas lapangan selama karier manajerial mereka. "Sebuah kehormatan ketika Anda menerima pengakuan seperti ini," kata Ferguson dalam sebuah siaran pers.

"Namun, ini bukan hanya tentang saya sebagai pribadi. Ini tentang pekerjaan di Manchester United dan ikatan yang kami miliki selama bertahun-tahun, jadi saya juga bangga untuk klub, staf dan para pemain saya."

Hall of Fame mengakui dan merayakan individu-individu yang memiliki catatan kesuksesan yang luar biasa dan telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada Liga Primer sejak didirikan pada 1992.

Rekor sepanjang masa Ferguson di Liga Primer adalah 528 kemenangan dari 810 pertandingan, dengan akumulasi 1,752 poin.

Pria Skotlandia berusia 81 tahun ini dinobatkan sebagai manajer terbaik musim ini sebanyak 11 kali dan mengoleksi penghargaan manajer terbaik bulan ini sebanyak 27 kali.

Pelatih asal Prancis, Wenger, mencatat rekor 828 pertandingan di Liga Primer, termasuk 476 kemenangan dan 199 hasil imbang. Pria berusia 73 tahun ini terpilih sebagai manajer terbaik pada tahun 1998, 2002 dan 2004.

"Untuk berbagi penghargaan ini dengan Sir Alex adalah sebuah kehormatan besar bagi saya," katanya. "Ini seperti dua petinju, Anda bertarung dengan sangat gila dan berjuang bersama. Pada akhirnya, Anda memiliki rasa hormat dan ini akan menjadi kesempatan yang bagus untuk bertemu dengannya, berbagi sebotol anggur yang baik dan kenangan tentang pertempuran lama kami."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement