Kamis 30 Mar 2023 14:44 WIB

Kantor PSSI Dibanjiri Karangan Bunga dari Pecinta Sepak Bola, Ucapannya Macam-Macam

Masyarakat perihatin FIFA akan menjatuhkan sanksi berat.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah karangan bunga terpajang di depan kantor PSSI, GBK Arena pada Kamis (30/3/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Sejumlah karangan bunga terpajang di depan kantor PSSI, GBK Arena pada Kamis (30/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepastian dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA tentu mendatangkan kesedihan bagi banyak pihak. Mereka turut menyampaikan bela sungkawa atas matinya mimpi anak-anak bangsa untuk berlaga di kejuaraan kelas dunia tersebut. 

Tak hanya di media massa maupun media sosial, dukungan pun diberikan melalui karangan bunga yang dikirim ke kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta. Sejumlah karangan bunga menghiasi kantor PSSI sebagai bentuk dukungan dan ungkapan kesedihan atas kabar pahit dari FIFA.

Baca Juga

Security GBK Arena, Nurmatin mengatakan, karangan bunga datang satu persatu sejak pukul 09.00 WIB. Ia pun mengarahkan agar karangan-karangan bunga tersebut dipasang dengan rapih agar tidak menghalani lalu lintas kendaraan maupun pejalan kaki yang hendak masuk ke GBK Arena.

"Iya ini dateng dari jam 9an. Satu-satu sih datengnya nggak langsung sebanyak ini," kata Nurmatin saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023). 

Sebagian besar karangan bunga ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan membubuhkan nama komunitas atau kelompok pengirim. Beberapa di antaranya seperti Pedagang Sekitar Stadion, Emak-emak Pecinta Bola, Anak Muda Indonesia, Suporter dll. Ada puluhan karangan bunga yang terpajang di depan kantor PSSI.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 14 10 3 1 20 10 33
2 Persib Bandung Persib Bandung 12 7 5 0 21 12 26
3 Persija Persija 14 7 4 3 20 8 25
4 Persita Persita 14 7 3 4 13 4 24
5 PSM Makassar PSM Makassar 14 5 8 1 17 8 23
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement