Jumat 31 Mar 2023 14:30 WIB

Meski Jadi Incaran Klub-Klub Top Eropa, Mount Diklaim Lebih Pilih Bertahan di Chelsea

Chelsea tak ingin kehilangan Mount secara cuma-cuma pada akhir musim depan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Chelsea, Mason Mount.
Foto: EPA-EFE/STR
Gelandang Chelsea, Mason Mount.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kebuntuan negosiasi perpanjangan kontrak menjadi pemicu terbesar kemunculan rumor kepergian Mason Mount dari Chelsea pada akhir musim ini. Belum lagi dengan kian tingginya persaingan di lini tengah the Blues menyusul kehadiran sejumlah penggawa anyar, termasuk Enzo Fernandez pada pertengahan musim ini.

Mount masih terikat kontrak dengan Chelsea hingga 30 Juni 2024 mendatang. Menilik kontribusi alumni akademi sepak bola Chelsea itu di atas lapangan, manajemen the Blues pun dilaporkan sudah menawarkan kontrak anyar.

Baca Juga

Namun, hingga kini, belum ada kabar positif terkait perpanjang kontrak gelandang berusia 24 tahun tersebut. Tidak hanya itu, Chelsea juga dilaporkan tengah menyiapkan langkah agar tidak kehilangan Mount secara cuma-cuma pada akhir musim depan.

Apabila Mount tidak bersedia menandatangani kontrak anyar, Chelsea siap melepasnya pada jendela transfer awal musim ini. Situasi ini pun terus dipantau oleh klub-klub  raksasa Liga Primer Inggris, mulai Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, Arsenal, hingga klub kaya baru, Newcastle United. Klub-klub tersebut sepertinya tidak mau kehilangan kesempatan mendatangkan pemain terbaik Chelsea dalam dua musim terakhir.

Sementara dari luar Inggris, klub raksasa Italia, Juventus, disebut tengah mencari celah untuk bisa memanfaatkan situasi Mount tersebut. Terakhir, raksasa Jerman, Bayern Muenchen, juga ikut disebut dalam rumor kepergian Mount.

Eks pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, yang telah dipercaya menangani Die Bayern dilaporkan berharap bisa kembali bekerja sama dengan Mount. Bahkan, Mount disebut-sebut menjadi salah satu prioritas utama Tuchel dalam aktivitas belanja pemain pertamanya sebagai pelatih Muenchen pada awal musim depan.

Kendati begitu, di tengah berbagai rumor minat klub-klub tersebut, Mount dikabarkan masih enggan untuk meninggalkan Stadion Stamford Bridge. ''Prioritas utama Mount adalah bertahan di Chelsea, meski negosiasi kontrak anyar dengan Chelsea tidak pernah melangkah ke tahapan lebih lanjut,'' tulis laporan The Athletic, Jumat (31/3/2023).

Sejak dipercaya menghuni tim utama Chelsea pada 2019, Mount terus menunjukkan peningkatan dan konsistensi performa. Pengoleksi 36 caps buat timnas Inggris itu telah tampil di 197 penampilan dan menyumbang 36 gol dan 37 assist di semua ajang empat musim terakhir membela Chelsea, termasuk musim ini.

Selama periode tersebut, Mount sudah mempersembahkan tiga gelar juara bergengsi buat the Blues, termasuk titel Liga Chmpions pada akhir musim 2020/2021. Selain Mount, Mateo Kovacic, Ruben Lotfus-Cheek, dan N'Golo Kante juga dikabarkan bakal meninggalkan Chelsea pada akhir musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement