Jumat 31 Mar 2023 16:44 WIB

Ujian Lagi untuk Erick Thohir Soal Olahraga, Kini Bersiap Putar Otak Selamatkan Indonesia

Erick Siap bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara soal pertemuan dengan FIFA terkait Piala Dunia U-20.
Foto: Dok PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara soal pertemuan dengan FIFA terkait Piala Dunia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan akan bekerja keras untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia tidak diberi sanksi setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Saya akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA, menghindari sanksi yang bisa terjadi, karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi," kata Erick di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (30/3/2023, setelah diterima Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga

Namun, diakui Erick, surat FIFA kepada Indonesia memang mengindikasikan bahwa otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia.

Negosiasi itu akan dilakukan Erick setelah mendapat undangan FIFA yang akan melakukan pertemuan FIFA Council dalam beberapa hari ke depan.

"Saya sedang menunggu undangan FIFA setelah mereka melakukan rapat FIFA Council, beberapa hari ke depan dan saya siap bertemu dengan FIFA kembali," ujarnya.

Erick menjelaskan Indonesia pernah disanksi FIFA pada 2015 yang mengakibatkan tim nasional dan klub Indonesia tidak bisa berlaga di kompetisi internasional. Dia tidak ingin sanksi itu diberikan kembali ke Indonesia karena akan menjadi sebuah kemunduran bagi sepak bola nasional.

"Waktu itu yang kebetulan juga, saya bukan siapa-siapa waktu itu, saya bukan menteri, bukan pengurus PSSI, Bapak Presiden meminta untuk saya juga bisa melobi waktu itu ke FIFA, dan dicabut di tahun 2016," ujarnya.

Sebelumnya FIFA memutuskan mencoret Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023) malam.

FIFA menyebut 'kondisi terkini' di Indonesia sebagai alasan keputusan itu, yang diambil selepas pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement