REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic mengaku penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih utama Bayern Muenchen memaksa timnya untuk mengubah rencana teknis menjelang pertempuran Der Klassiker pada lanjutan pekan ke-26 Bundesliga Jerman 2022/2023.
"Kami tidak tahu seberapa jauh Thomas Tuchel akan melanjutkan apa yang dilakukan Julian Nagelsmann dalam beberapa pekan terakhir, atau dia membawa ide baru ke tim," kata Edin Terzic menjelaskan dilansir France24, Jumat (31/3/2023).
Partai Der Klassiker bakal sangat menentukan kedua tim untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar Bundesliga musim ini. Dortmund yang berstatus sebagai pemuncak Liga Jerman akan bertamu ke markas Bayern di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (1/4/2023) malam WIB.
Menjelang duel sarat gengsi Terzic menegaskan pergantian pelatih dari kubu tim rival sangat memengaruhi persiapan tim Die Borussen. Ia meminta para staf dan pemain langsung mempelajari gaya bermain Thomas Tuchel selama menjabat sebagai pelatih.
"Dia salah satu pelatih terbaik di Eropa dana salah satu yang paling sukses. Jadi untuk mendapatkan gambaran tentang dirinya kami harus menyaksikan video pertandingan Tuchel," sambung Terzic.
Terzic memuji kesuksesan Tuchel bersama timnya Dortmund beberapa tahun lalu pun perjalanan pelatih 49 tahun bersama tim top Benua Biru Paris Saint-Germain serta Chelsea yang berujung pada titel Liga Champions.
"Sangat disayangkan apa yang terjadi dengan Julian Nagelsmann. Tapi, kami tahu betapa cepat hal-hal bisa berjalan dalam sepak bola," kata dia.
Dortmund belum pernah menang saat berkunjung ke markas Muenchen sejak 2014. Namun Terzic menegaskan pasukannya sangat berambisi untuk bisa mencuri angka penuh demi bisa menjauh dari kejaran Die Bayern.
Untuk sementara Dortmund berada di posisi pertama dengan perolehan angka 53 dari 17 kemenangan, dua imbang dan enam kekalahan. Mereka hanya terpaut satu angka dari Bayern di kursi kedua yang mengumpulkan nilai 52.
Di sisi lain, Tuchel merasa optimistis dengan potensi Bayern untuk bisa mengakhiri musim dengan meraih gelar domestik dan Eropa. Pasalnya, mengalahkan Dortmund di Stadion Allianz Arena dapat memicu perburuan gelar Liga Jerman karena jarak perolehan poin kedua tim sangat tipis.
"Sekarang saya di sini dan menemukan tantangan baru. Klub besar dengan penuh ambisi," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
