Sabtu 01 Apr 2023 17:10 WIB

Respons Surat FIFA, Jokowi Minta Ketum PSSI Buat Peta Jalan Transformasi Sepak Bola

Jokowi juga memerintahkan Erick Thohir untuk terus berkomunikasi dengan FIFA.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Israr Itah
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan setelah mengunjungi para pemain timnas Indonesia U-20.
Foto: dok PSSI
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan setelah mengunjungi para pemain timnas Indonesia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menyiapkan blue print atau peta jalan transformasi sepak bola Indonesia untuk kemudian disampaikan kepada FIFA. Perintah itu dia sampaikan usai menerima surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Kemarin saya menerima surat dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan saya sudah memerintahkan kepada Ketua Umum PSSI untuk menyiapkan blue print, menyiapkan peta jalan, transformasi sepak bola Indonesia untuk segera disampaikan kepada FIFA," ujar Jokowi usai menemui punggawa tim nasional U-20 dan U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (1/4/2024).

Baca Juga

Jokowi juga memerintahkan Erick untuk terus berkomunikasi dengan FIFA, baik itu dengan presiden maupun council, agar Indonesia tidak diberi sanksi oleh FIFA. Dia berharap Ketua Umum PSSI dapat terbang ke Zurich, Swiss, untuk menyampaikan dua hal tersebut kepada FIFA.

"Mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir bisa terbang lagi ke FIFA, ke Zurich, untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan," jelas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan memastikan secara jelas transformasi sepak bola di Indonesia dan ini bukan wacana. Erick menjelaskan, dirinya akan berusaha bertemu kembali dengan FIFA guna menghindari sanksi kepada Indonesia. Karena menurutnya bahwa FIFA berharap hal ini tidak akan terjadi. 

Ia pun menuturkan jika saat ini FIFA tengah mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia. Erick pun menambahkan akan siap bertemu kembali dengan FIFA. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement