REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Penyerang Newcastle United Alexander Isak telah melihat kinerja terbaiknya selama berseragam the Magpies saat mengalahkan Manchester United (MU) 2-0 dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Ahad (2/4/2023). Newcastle tampil luar biasa dan memenangkan laga berkat gol dari Joe Willock dan Callum Wilson.
Isak sebenarnya tak begitu yakin dengan penampilan Newcastle sejauh musim ini. Tetapi ia melihat penampilan berbeda saat mengalahkan MU. Meski menang, Isak merasakan sedikit penyesalan karena tidak menyumbang gol.
Newcastle menurut Isak seharusnya sudah bisa unggul 2-0 pada babak pertama. Namun rekan-rekannya tetap berpikir positif di babak kedua yang kemudian mencetak dua gol.
"Tapi kami mengatakan di babak pertama selama kami menciptakan peluang pada akhirnya bola akan berlanjut jika kami tetap positif dan terus maju. Tujuan saya hanyalah menjadi bagian dari tim pemenang," ujar Isak dilansir dari The Gazette, Senin (3/4/2023).
Kemenangan tersebut hanya 35 hari setelah Newcastle dikalahkan MU 0-2 pada partai final Piala Carabao (Piala Liga). Isak mengatakan, kemenangan tersebut sangat penting. Pasalnya, MU adalah rival terdekat di papan klasemen. Hasil ini membuat Newcastle naik ke posisi ketiga menggusur MU yang harus turun satu tingkat ke urutan keempat.
Suasana panas sudah terbentuk sejak sebelum pertandingan berlangsung. Pelatih MU Erik ten Hag mengeluarkan pernyataan yang menjengkelkan dengan mengatakan Newcastle adalah tim yang senang menunda-nunda.
Isak tidak setuju dengan argumen Ten Hag. Newcastle bermain dengan intensitas karena the Magpies adalah tim yang menginginkan kemenangan.
"Kami adalah tim yang ingin memajukan permainan. Mereka membuang lebih banyak waktu daripada kami. Saya tidak terlalu fokus pada hal itu. Saya pikir kami menampilkan performa yang hebat," kata Isak.
Dengan 11 pertandingan tersisa, nasib Newcastle apakah bisa merengkuh tiket Liga Champions ada di tangannya sendiri. The Magpies berharap bisa mencapai kompetisi itu untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.