REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Menpora Zainudin Amali mengundurkan diri karena ingin fokus menjadi wakil ketua PSSI, Menko PMK Muhadjir Effendy diminta Presiden RI untuk menjadi Plt Menpora. Tugas Muhadjir berakhir setelah Presiden Joko Widodo mengangkat Dito Ariotedjo sebagai Menpora baru,
Serah terima jabatan dari Muhadjir kepada Dito dilakukan Selasa (4/4/2023) di Kemenpora. Dalam sambutannya, Muhadjir mengatakan, "Alhamdulillah sudah dilalui dengan selamat, setelah menjabat Menpora sementara. Di mana kondisi olahraga kita cukup dipusingkan dengan pembatalan Piala Dunia U-20."
Muhadjir mengatakan Menpora mungkin satu-satunya yang punya vitalitas sangat tinggi karena sudah membawahi pemuda dan olahraga juga. Sehinga, kata dia, wajar kalau Kemenpora dipimpin anak muda. Dito mencatatkan sejarah sebagai menteri termuda dalam usia 32 tahun.
"Namun walau sebagai menteri termuda di kabinet saat ini, tapi beliau kaya pengalaman. Di politik, banyak mentor, saya yakin beliau mampu memimpin Kemenpora dengan baik," kata dia.
Menurut Muhadjir, Menpora idealnya dipimpin anak muda yang enerjik, dengan pengalaman matang, baik di kepemudaan dan olahraga. "Sehingga janji dari Presiden, Menpora dipimpin anak muda, ternyata sosoknya Mas Dito. Saya berharap semoga bisa amanah dalam memajukan dan menjayakan olahraga sesuai arahan Presiden. Meningkatkan lagi kapasistas kewirausahaan pemuda," kata Muhadjir.