Selasa 04 Apr 2023 20:29 WIB

Ada Tim Israel di World Beach Games 2023, Media Asing Nantikan Sikap Gubernur Bali

Tim Israel akan tampil pada beberapa nomor, di antaranya basket 3X3 dan renang.

Olahraga basket (ilustrasi). Tim Israel dipastikan jadi peserta World Beach Games yang akan digelar di Bali, Agustus 2023. Tim Israel akan tampil pada beberapa nomor, di antaranya basket 3X3.
Foto: www.freepik.com
Olahraga basket (ilustrasi). Tim Israel dipastikan jadi peserta World Beach Games yang akan digelar di Bali, Agustus 2023. Tim Israel akan tampil pada beberapa nomor, di antaranya basket 3X3.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR —Tim Israel dipastikan jadi peserta World Beach Games yang akan digelar di Bali, Agustus 2023. Tim Israel akan tampil pada beberapa nomor, di antaranya basket 3X3 dan renang. Berbeda dengan polemik Piala Dunia U-20 di cabang sepak bola, Gubernur Bali I Wayan Koster hingga kini belum berkomentar terkait akan hadirnya Israel ke Pulau Dewata. 

Dalam polemik Piala Dunia U-20, Koster melayangkan surat resmi menolak tampilnya Israel di Bali. Hal itu yang kemudian diduga memicu FIFA mengeluarkan keputusan mencoret status tuan rumah Indonesia. 

Baca Juga

Sejumlah media internasional menyoroti potensi polemik keikutsertaan Israel dalam World Beach Games di Bali. Saklah satunya The Sydney Morning Herald memprediksi nasib World Beach Games Bali bisa mirip dengan Piala Dunia U-20 jika Bali konsisten pada sikapnya.

Media Australia itu pun mempertanyakan apa sikap Gubernur Bali pada ajang World Beach Games 2023. "Pertanyaan juga diajukan tentang apakah sikap yang sama akan diambil dalam kesempatan lain, seperti pada bulan Agustus ketika Bali akan mengadakan World Beach Games, di mana atlet Israel diharapkan untuk bertanding," tulis The Sydney Morning Herald edisi 30 Maret 2023. 

Sebelumnya, berbicara kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, memastikan atlet Israel akan tampil di Bali pada World Beach Games Agustus mendatang. Sampai hari ini belum ada pembatalan (pelaksanaan AWBG).

“Sekali lagi, di dalam jiwa sportiVitas olahraga itu, kita akan main sampai akhir. Kita akan bertanding sampai ada hasilnya. Tidak ada istilah kalah sebelum pertandingan. Akan ada 206 negara yang jadi peserta," kata Okto, seperti dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement