Rabu 05 Apr 2023 16:37 WIB

Thomas Doll Tetap Anggap Penting Laga Kontra Persebaya

Ini bukan pertama kali Persija tidak memainkan skuad terbaiknya.

Pemain Persija Jakarta, Thomas Doll.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain Persija Jakarta, Thomas Doll.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tetap menganggap penting pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya yang akan dimainkan Rabu (5/4/2023) malam, meski saat ini Macan Kemayoran sudah tidak lagi memiliki kesempatan menjadi juara liga. Sebelumnya, PSM Makassar sudah ditahbiskan menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023 berkat selisih poin yang unggul jauh di atas dua pesaing terdekatnya, yakni Persib Bandung dan Persija.

Namun perebutan posisi kedua menjadi penting karena klub akan memiliki peluang mendapat tiket bertarung di kompetisi level Asia.

Baca Juga

"Dan selalu penting, kami juga harus berjuang untuk pertandingan karena semua orang tahu berapa banyak energi yang terkuras saat derbi (melawan Persib). Dan itu juga penting, karena kami berjuang bukan hanya demi peringkat ketiga namun juga untuk peringkat kedua. Itu adalah target yang baik untuk semuanya," kata Doll pada konferensi pers yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Selasa (4/4/2023).

Untuk laga melawan klub berjuluk Bajul Ijo tersebut, Doll tidak dapat memainkan empat pemain utama, yakni Riko Simanjuntak, Michael Krmencik, Muhammad Ferrari, dan Alfriyanto Nico yang terkena akumulasi kartu kuning. Meski demikian, pelatih asal Jerman itu optimistis para pemain pelapis akan mampu menambal lubang yang ditinggalkan keempat pemain tersebut.

"Ya kami juga memiliki pemain yang bagus di tim, mereka akan masuk (dimainkan). Maka bagi saya, tidak terlalu penting saat Anda tidak bisa mengubah situasi karena realitanya saya tidak harus melakukan banyak perubahan. Karena hal itu sudah berlalu, dan kami akan memainkan pertandingan penting di sini," jelas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Doll juga mengingatkan bahwa ini bukan pertama kali Persija tidak memainkan skuad terbaiknya karena pada beberapa pertandingan sebelumnya, sejumlah pemain Persija dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia. "Pada bulan lalu, kami tidak pernah memainkan dua pertandingan berturut-turut dengan tim yang sama karena kami telah kehilangan satu, dua, tiga pemain. Dan itu sebabnya para pemain sampai sekarang tampil baik dan kami memiliki target besar ke depannya."

Persija tercatat tidak pernah menang melawan Persebaya sejak 2018. Menanggapi hal itu, Doll tidak mau menjadikan catatan tersebut sebagai beban tetapi menjadikan catatan buruk itu sebagai motivasi tersendiri bagi para pemain asuhannya.

"Biasanya saya bukan seseorang yang menggemari statistik karena para pemain berganti, para pelatih berganti. Tapi ya itu merupakan motivasi bagus bagi para pemain saya. Karena kami memiliki statistik bagus pada musim ini, saya ingat saat kami bermain di Malang, akhirnya meraih kemenangan setelah sekian lama, memenangi derbi, statistik yang bagus," ujar pelatih 56 tahun itu.

Doll juga menyebut pelatih Persebaya Aji Santoso sebagai sosok pelatih fantastis yang dapat menjaga hubungan baik dengan manajemen klub. Aji merupakan salah satu pelatih lokal yang awet dalam menangani tim. Mantan pemain Arema Malang itu tercatat sudah menukangi Persebaya sejak 2019.

"Pada era modern seperti saat ini, Anda dapat lihat di Eropa dan juga di sini serta di banyak negara, terkadang orang-orang tidak cukup sabar karenanya mereka mengganti pelatih sebagaimana Anda mengganti kaus kaki pada pagi hari dan tentu saja sebagian pelatih tidak dapat bekerja untuk kurun waktu lama di tim. Tapi kita tahu hasil selalu penting bagi pelatih sepak bola, kami tahu itu saat meneken kontrak," pungkas Doll.

Persija saat ini menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 57 poin. Sedangkan Persebaya menempati posisi kedelapan dengan 45 poin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement