Sabtu 08 Apr 2023 04:44 WIB

Timnas U-22 Gelar Syukuran karena Indonesia tak di-Banned FIFA

Ketua PSSI sebut tanpa ada hukuman berat FIFA, maka RI bisa menyiapkan timnas kembali

Tim U-22 Indonesia menggelar syukuran karena tidak di-banned FIFA, atau terima hukuman berat dari FIFA dan bisa mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja. Kegiatan syukuran berlangsung di Hotel Sultan, Jumat (7/4).
Foto: dok instagram.com/PSSI
Tim U-22 Indonesia menggelar syukuran karena tidak di-banned FIFA, atau terima hukuman berat dari FIFA dan bisa mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja. Kegiatan syukuran berlangsung di Hotel Sultan, Jumat (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim U-22 Indonesia menggelar syukuran karena tidak di-banned FIFA, atau terima hukuman berat dari FIFA dan bisa mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja. Kegiatan syukuran berlangsung di Hotel Sultan, Jumat (7/4).

Hadir dalam acara tersebut, pelatih Indra Sjafri, anggota Exco Endri Erawan dan seluruh staf pelatih juga para pemain. Ketua Umum PSSI Erick Thohir turut hadir melalui daring karena masih berada di luar negeri.

Erick mengaku bersyukur Indonesia masih diberikan kesempatan kembali oleh FIFA untuk bermain, apalagi di SEA Games. Tentu hal ini, menurut dia sangat membahagiakan buat semua, baik para pemain, PSSI hingga masyarakat Indonesia.

Tanpa hukuman berat pun bisa membuat Indonesiakembali menyiapkan timnas secara serius. 

"Tentu ini upaya kerja kita bersama, bukan individu saya saja, tetapi semua exco, pelatih, pemain, semua masyarakat sepakbola Indonesia yang terus berjuang untuk harga diri kita," kata Erick Thohir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement