REPUBLIKA.CO.ID, JOUNIEH -- Tim Nasional Putri Indonesia tengah mempersiapkan kondisi terbaik jelang bentrok melawan Timnas Lebanon di babak Kualifikasi pertama Grup F Olimpiade 2024 di Stadion Fouadh Chehab Jounieh, Lebanon, Sabtu (8/4/2023) WIB.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu duta besar Indonesia di Lebanon atas sambutan hangatnya," kata pemain Timnas Putri Indonesia, Ade Mustikiana Oktafiani di bandara kepada media.
Sebelumnya Ade Oktafiani dan kawan-kawan sudah menjalani proses pemulihan setelah menempuh perjalanan 17 jam dari tanah air Indonesia ke Lebanon. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu mengaku fokus utama Garuda Putri adalah mengasah kemampuan sekaligus pemahaman taktik jelang laga perdana.
"Targetnya mencuri tiga poin. Terlebih ini laga perdana di fase grup dan jadi penentu posisi kami di partai berikutnya," sambung wanita yang memfavoritkan sosok Sir Alex Ferguson.
Ia mengakui iklim dan cuaca di Lebanon cukup dingin. Ade menilai secara permainan tim tidak memiliki persoalan lebih dan khusus.
Pelatih Garuda Putri, Rudy Eka Priyambada, menjelaskan anak asuhnya terus mempersiapkan kondisi dengan sempurna menjelang duel kontra Lebanon serta Taiwan.
"Kami sudah mempelajari dan mengevaluasi permainan kedua rival kami di Grup F," kata Rudy Eka Priyambada sebagaimana disampaikan kepada media
Timnas Putri tergabung dalam Grup F bersama Lebanon dan Taiwan. Bagi Rudy Eka, tujuannya adalah fokus membawa Indonesia mengamankan poin maksimal saat berlaga melawan Lebanon.
"Kami harus mampu mengantisipasi apapun itu. Lebanon memiliki pemain berpostur tinggi dan kecepatan berlari," sambung Rudy Eka.
Garuda Putri dituntut harus memenangkan laga jika ingin lolos sebagai juara Grup F. Aulia Al Mabruroh dan kawan-kawan antusias untuk membawa pulang tiga angka.
Nantinya pemuncak Grup F akan dapat tiket lolos ke babak kedua Kualifikasi Olimpiade 2024 di mana akan berhadapan dengan sederet raksasa Asia seperti Korea Selatan, Korea Utara, Jepang, China serta Australia dari Oseania.