REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Luis Milla menilai, para pemainnya tampil buruk saat melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Ahad (9/4/2023) malam. Akibatnya, Persib kalah telak 0-4 dari Persita.
"Saya sedih dengan hasil pertandingan ini dan tidak ada alasan buat kami. Saya pikir selama bekerja di sini ini adalah pertandingan menurut saya paling buruk," ujar Milla, Senin (10/4/2023).
Milla mengaku kekalahan Persib membuat sedih banyak pihak termasuk para bobotoh. Ia tidak memahami masalah yang dihadapi para pemain hingga kebobolan hingga empat gol.
"Saya tak tahu masalahnya apa tentu saya harus bicara dengan pemain, kemarin kami bermain lawan Persis Solo punya sikap, karakter, daya juang yang bagus tapi sekarang berubah," jelas Milla.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku heran dengan hasil yang diraih Persib, sebab sebelumnya para pemain sepakat dengan kerja keras dalam tiap pertandingan yang harus dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi antarpemain.
"Pertanyaan besar buat saya apabila saya melatih lagi musim depan, kami perlu kepercayaan pemain. Kalau saya percaya pemain harusnya pemain percaya ke saya dengan menunjukkan performa di lapangan, perlu analisas dan evaluasi ke depan," tegas Milla.
Terakhir, Milla berharap beberapa pertandingan sisa kompetisi dapat diraih dengan hasil yang baik dan mendapatkan poin penuh.
Pemain belakang Persib Bandung Achmad Jufriyanto mengatakan, para pemain Persita bermain agresif dan mampu mengembangkan permainan. Sedangkan Persib berusaha membalikkan keadaan. Namun, tidak berhasil. "Mereka memulai pertandingan dengan sangat agresif, babak pertama berkembang. Babak kedua berusaha membalikkan keadaan itu tidak cukup," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
