REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya sukses membungkam salah satu rivalnya di kawasan Jawa Timur, Arema FC 1-0, pada laga tunda Liga 1, Selasa (11/4/2023) malam WIB. Gol kemenangan Bajul Ijo dicetak Muhammad Iqbal pada menit ke-78 dalam laga yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, tersebut.
Arema FC sebenarnya memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan via hadiah penalti pada menit terakhir laga. Namun, Risky Dwi yang ditunjuk sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Bola sepakan Risky Dwi masih mampu dimentahkan oleh kiper Bajul Ijo, Ernando Ari.
Atas hasil ini, Persebaya Surabaya naik dua peringkat sekaligus di papan klasemen sementara Liga 1. Tambahan tiga angka di laga ini membawa Bajul Ijo merangsek ke peringkat ketujuh dengan koleksi 49 poin dari 33 laga. Bajul Ijo sukses menggeser Bhayangkara FC.
Sementara buat Arema FC, kegagalan memetik poin di laga ini membuat tim besutan Joko Susilo itu tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara. Singo Edan mengoleksi 42 poin dari 33 laga.
Jalannya Pertandingan
Tempo permainan langsung berjalan cepat pada awal babak pertama laga bertajuk Derby Jawa Timur ini. Persebaya Surabaya tampil menekan, sementara Arema FC cenderung untuk bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Pada pertengahan babak pertama, Baju Ijo mengubah gaya permainan.
Tim besutan Aji Santoso lebih sering melepaskan umpan lambung yang langsung mengarah ke pertahanan Singo Edan. Persebaya Surabaya mengandalkan kemampuan Sho Yamamoto ataupun Ze Valente dalam menerima umpan lambung sebelum melepaskan umpan terobosan buat Paulo Victor.
Di sisi lain, Arema FC mencoba menebar ancaman via operan cepat di sepertiga akhir lapangan dengan operan pendek cepat. Beberapa kali, para pemain sayap Singo Edan melakukan kombinasi operan yang mampu merangsek ke kotak penalti Persebaya Surabaya. Namun, barisan lini belakang Bajul Ijo masih sigap menghentikan laju serangan tim besutan Joko Susilo tersebut.
Persaingan sengit antara kedua tim dalam memperebutkan kendali permainan via penguasaan bola di lapangan tengah tersaji pada sebagian besar laga pada babak pertama. Akhirnya hingga babak pertama usai, tidak ada gol tercipta dalam laga yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tersebut.
Kendati telah meningkatkan tempo permainan, kedua tim masih belum mampu memecahkan kebuntuan pada awal babak kedua. Persebaya Surabaya mendapatkan peluang emas saat Paulo Victor merangsek ke dalam kotak penalti usai memanfaatkan serangan balik.
Namun, sebelum Victor melepaskan tembakan, Joko Susilo masih sempat melakukan sliding tekel. Peluang Victor itu akhirnya berujung dengan sepak pojok buat Bajul Ijo. Seperti halnya Persebaya, Arema FC juga gagal memanfaatkan sejumlah peluang, termasuk via sepakan Dendi Setiawan dari tepi kotak penalti.
Gol pemecah kebuntuan akhirnya tercipta pada menit ke-78. Muhammad Iqbal menanduk bola hasil umpan tarik Ahmad Nufiandani. Iqbal mengarahkan bola ke sebelah kiri gawang Arema FC usai menanduk bola dari sisi kanan di dalam kotak penalti. Ini menjadi gol ketiga gelandang berusia 22 tahun itu dalam dua laga terakhir.
Arema FC memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan via eksekusi tendangan penalti pada menit terakhir injury time babak kedua. Wasit memberikan hadiah penalti usai pelanggaran yang dilakukan oleh Arief Catur di dalam kotak penalti. Namun, bola eksekusi Risky Dwi berhasil dimentahkan oleh kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari.
Gol Iqbal itu pun cukup membawa Bajul Ijo membungkam Singo Edan dalam laga yang sejatinya digelar pada pekan ke-28 Liga 1 tersebut.