REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) dipastikan tidak akan diperkuat Marcus Rashford pada leg pertama babak perempat final Liga Europa, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB. Namun, Rashford bukan satu-satunya pemain Setan Merah yang bakal absen dalam lawatan Sevilla ke Stadion Old Trafford tersebut.
Rashford dipastikan absen di laga tersebut lantaran mengalami cedera otot. Kepastian berdasarkan hasil pemeriksaan medis teranyar penyerang asal Inggris tersebut. Rashford diketahui mengalami cedera otot saat United membungkam Everton, 2-0, akhir pekan lalu.
Namun, selain Rashford, pelatih MU Erik ten Hag juga tidak bisa menurunkan dua penggawa lainnya, yaitu Alejandro Garnacho dan Luke Shaw. Dua pemain tersebut masih menjalani proses pemulihan cedera.
''Keduanya belum bisa diturunkan (pada laga kontra Sevilla). Cedera yang dialami Garnacho lebih parah (dibanding Shaw). Namun, Shaw sudah sedikit menunjukkan peningkatan. Saya berharap, dia sudah bisa diturunkan dalam waktu dekat,'' ujar Ten Hag seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (12/4/2023).
Kendati begitu, pelatih asal Belanda itu sudah memiliki lebih banyak opsi pemain di lini tengah. Casemiro sudah bisa diturunkan pada laga ini. Begitu pula dengan kemungkinan menurunkan Christian Eriksen sejak menit pertama. Pun dengan peluang Anthony Martial kembali ke starting line-up Setan Merah untuk pertama kalinya sejak Januari silam.
Terkait potensi menurunnya daya gedor United menyusul absennya Rashford, Ten Hag tidak terlalu khawatir. Dengan koleksi 28 gol dari 47 laga di semua ajang, Rashford merupakan top skor sementara United pada musim ini. Bahkan, Rashford menyumbang sekitar 35 persen dari total gol MU pada musim ini.
''Kami masih memiliki pemain yang bisa mencetak gol di tim ini. Pemain-pemain seperti Bruno (Fernandes), Jadon Sancho, Anthony Martial, dan Antony. Tentu saja, kami masih memiliki pemain yang memiliki kapabilitas untuk mencetak gol,'' kata eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut seperti dilansir Manchester Evening News.
Ikuti Whatsapp Channel Republika