REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Siapa yang tak kenal pebalap MotoGP Marc Marquez yang biasa dijuluki 'Baby Alien'. Pebalap tim Repsol Honda itu dipastikan akan absen pada Grand Prix Red Bull Amerika di Austin, Texas, yang akan bergulir pada 14 hingga 16 April waktu setempat. Marquez dikabarkan absen karena masih dalam masa penyembuhan cedera patah tulang metacarpal tangan kanannya.
Peraih delapan gelar juara dunia itu mendapatkan cedera tersebut saat seri pembuka MotoGP 2023 di Sirkuit Algarve, Portugal. Ia kemudian harus absen pada seri kedua MotoGP 2023 yang digelar di Termas de Rio Hondo, Argentina. Selain cedera, pemilik nomor 93 itu juga dikenakan sanksi berupa double long lap penalty yang seharusnya dijalani pada MotoGP Americas 2023.
Ini adalah awal musim yang buruk bagi Baby Alien. Tapi apa yang menimpa Marquez saat ini bukanlah hal baru baginya. Pebalap asal Spanyol itu memang sudah terkenal sebagai pebalap nekat yang kerap menunjukkan manuver-manuver ekstrem. Ia menjadi salah satu pebalap yang langganan jatuh di setiap musimnya, tak jarang hal itu kemudian membuatnya harus absen di seri berikutnya.
Di musim 2022, Marquez memiliki rata-rata kecelakaan tertinggi dari pebalap lain. Juara dunia delapan kali itu jatuh 18 kali sepanjang musim. Ia berada di urutan keenam secara keseluruhan di belakang Enea Bastianini, tapi Marc hanya berkompetisi di sebagian musim. Total 18 kecelakaan dari 12 akhir pekan penuh memberikan rata-rata 1,5 kecelakaan per putaran untuk Marquez.
Secara statistik di tahun 2017, Marc memecahkan rekornya sendiri dengan kecelakaan sebanyak 27 kali dalam satu musim. Total catatan kecelakaan yang diderita Marquez itu didapat saat balapan, latihan bebas dan kualifikasi. Namun hebatnya Marquez tetap menjadi juara di musim itu. Baby Alien memang terkenal memiliki gaya balap dengan manuver yang ekstrem dan terlalu beresiko. Hal itu tentu bukan hanya membahayakan dirinya tapi juga pebalap lain.