REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Vinicius Junior salah satu andalan Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Tak terkecuali pada musim ini.
Teranyar, ia sangat menonjol saat memperkuat Madrid menghadapi Chelsea FC pada leg pertama perempat final Liga Champions (UCL). El Real unggul 2-0 atas the Blues di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Vinicius menyumbang dua assists.
Setelah pertandingan, ia terpilih sebagai man of the match. Sepanjang musim ini bergulir, Vinicius sudah mencetak 21 gol dan 16 assists. Hitungannya dari berbagai ajang.
Belum berhenti sampai di situ. Sang winger masih menorehkan rekor lain. Pria Brasil itu terlibat langsung dalam 20 gol dari 20 penampilan terakhirnya di UCL.
Perinciannya, ia mencetak 10 gol dan menyumbang 10 assists. Ia selalu tampil dalam intensitas tinggi. Apa yang membuat sang winger memiliki energi sedemikian besarnya di tengah jadwal padat?
"Saya berlatih dengan (Antonio) Pintus (pelatih kebugaran Madrid), dan kemudian di rumah, saya berlatih lagi dengan pelatih pribadi saya," kata Vinicius, dikutip dari Sportsmole.
Itu membuat dirinya selalu siap menjalani setiap pertandingan. Ia melihat banyak pesepak bola mengalami penurunan energi di tahap seperti ini. Tepatnya ketika musim mendekati pengujung. "Saya selalu mencoba meningkatkan level," ujar Vinicius.
Real Madrid kembali ke jalur kemenangan. Beberapa hari lalu, Si Putih terjungkal di kandang sendiri. Saat itu El Real takluk 2-3 dari Villarreal di pentas La Liga Spanyol.
Saat bertemu Chelsea, Madrid mendominasi. Para penggawa Los Blancos melepaskan 28 tembakan. Sebanyak 10 di antaranya tepat sasaran.
Sementara the Blues hanya mengoleksi tiga shots on target. Los Blancos juga unggul penguasaan bola. Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa.
Berikutnya, anak asuh Ancelotti jumpa Cadiz dalam lanjutan La Liga. Partai tersebut berlangsung di Estadio Nuevo Mirandilla, Ahad (16/4/2023) dini hari WIB.