REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya akan mengkaji ulang kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang akan berakhir pada Desember 2023. Erick mengatakan setelah timnas Indonesia U-20 gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, maka perlu ada target baru yang diberikan kepada STY selama menangani tim Merah Putih.
"Kontrak STY masih berlaku sampai akhir tahun, tapi U-20 udah nggak ada. Karena itu, saya akan bertemu STY untuk mereview apa yang kita bisa tingkatkan dari kerja sama ini atau kontrak ini," kata Erick di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (13/4/2023).
Indonesia memang gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023, tapi Shin Tae-yong sebagai pelatih umum timnas Indonesia dipastikan akan kembali menangani skuad Garuda dalam ajang terdekat yakni Piala Asia 2023 Qatar yang akan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli. Selanjutnya ada multi event Asian Games di Hangzhou yang digelar pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.
"Jadi, dilihat juga kondisi turnamen tim senior yaitu AFC yang lintas tahun, jangan kita ambil kebijakan tampa lihat situasi di lapangan itulah kenapa saya akan duduk (dengan STY). Satu-satu, karena saya prioritasnya ada beberapa, persiapan SEA Games, janji wasit, nanti yang lain-lain juga," kata Erick.
"Yang pasti pertemuan dengan coach Shin akan ada, tapi mungkin bukan minggu ini, minggu depan. Saya pelajari kontraknya. Selama ini saya belum pelajari, gajinya berapa, kontraknya apa saya belum baca. Ini bagian timnas jangka panjang," ujarnya menambahkan.
Saat ini, PSSI tengah mempersiapkan timnas Indonesia U-22 yang berada di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri untuk berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. Skuad Merah Putih akan menghadapi Lebanon pada laga uji coba yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 14 dan 16 April 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
