Jumat 14 Apr 2023 10:52 WIB

Soal Gagasan TC Jangka Panjang, Indra Sjafri Nilai Lebih Baik Pemain Digembleng Kompetisi

Indra mengakui, banyak pemain gemblengan kompetisi jauh lebih hebat dari hasil TC.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri saat memimpin latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri saat memimpin latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menilai pemain akan lebih baik jika berada di klub dan bermain reguler di kompetisi daripada mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas jangka panjang. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengatakan, pelatih di klub-klub Liga Indonesia saat ini adalah pelatih-pelatih berkualitas sehingga mereka meningkatkan performa terbaik para pemainnya. 

Saat ini, Indra tengah mempersiapkan tim untuk berkompetisi di SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Pria yang pernah membawa timnas sepak bola Indonesia meraih perak pada SEA Games 2019 di Filipina itu mengatakan kualitas para pemain meningkag di bawah kepemimpinan pelatih-pelatih berkualitas yang menangani klub-klub Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

Baca Juga

"Saya bersyukur sekarang hadir menangani timnas SEA Games dengan pertama, para pelatih-pelatih di klub makin lama makin banyak diisi oleh pelatih-pelatih yang berkualitas. Dan saya merasakan sekali (kualitasnya)," kata Indra kepada wartawan, Kamis (15/4/2023).

Pelatih asal Sumatra Barat itu juga mengingatkan kepada para pemainnya agar tidak terlalu percaya diri ketika dipanggil ke pemusatan latihan (TC) sejak awal, karena hal itu tidak menjamin pemain tersebut akan dibawa ke kompetisi yang sedang berjalan. Menurutnya bisa saja pemain yang tidak mengikuti TC sejak awal justru bermain reguler bersama tim, sehingga hal itu membuat kemampuan pemain tersebut semakin meningkat. 

"Jadi makanya saya juga ke pemain 'kalian sekarang sudah harus terbiasa, jangan nanti karena dia lama TC, dari awal TC dia ikut, tapi tiba-tiba ada pemain yang bagus itu datang, dan yang lama yang saya coret, kalian harus terbiasa dengan situasi seperti itu," ujarnya. 

Sebab itu, ia mengingatkan, pemain yang berlatih di klub dan berkompetisi di klub, itu sama dengan TC di timnas, hanya tempatnya saja yang berbeda. "Makanya saya pernah bilang ke media juga, TC jangka panjang itu memang kan gak cocok, kecuali tim usia muda, usia 17, nah itu mungkin. Kalau yang belum bermain di klub Liga 1 dan 2, itu mungkin ada TC-TC yang diperlakukan yang lebih spesifik," kata Indra. 

"Untuk TC Timnas senior, U-23, itu udah mulai kita terbiasa dengan TC jangka pendek. Karena menurut saya, terus terang jujur, pemain yang udah lama TC dengan saya, terus begitu ada datang satu-dua pemain yang tidak lagi bermain di klub reguler, saya panggil dia hadir, kualitasnya lebih baik daripada TC yang saya lakukan dua pekan di bulan Maret," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement