REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Polisi mengungkapkan ada dugaan sementara hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 487+600, Boyolali, pada Jumat (14/4/2023) dini hari WIB, sekitar pukul 04.00 WIB. Kecelakaan tersebut hingga kini memakan delapan korban jiwa.
"Dugaan sementara pengemudi truk pengangkut besi diduga pertama mengantuk, dugaan kedua rem blong, ketiga adanya kelebihan muatan sehingga terjadi pengereman tidak maksimal," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, di Boyolali, Jumat, (14/4/2023).
Kronologisnya, Truk trailer besar yang mengangkut besi menabrak mobil elf. Kemudian menabrak mobil box maupun trailer yang ada di bahu jalan yang sedang parkir hingga timbullah kecelakaan.
Kecelakaan mobil memang sangat mematikan.
Tiga tahun lalu, tepatnya pada 1 Juni 2019, lewat media sosial, klub sepak bola La Liga Spanyol, Sevilla, mengabarkan hal pahit. "Jose Antonio Reyes menghembuskan nafas terakhir karena kecelakaan mobil," demikian laporan di Twitter Sevilla, dikutip dari Four Four Two, Sabtu (1/6/2019).
Reyes meninggal pada usia 35 tahun. Terakhir kali ia bermain ketika memperkuat klub Extremadura di Segunda Division alias divisi kedua Liga Spanyol.
Reyes melakoni debut tim seniornya di Sevilla pada usia 16 tahun sebelum hijrah ke London pada 2004 kala didatangkan Arsenal dengan nilai transfer 17 juta poundsterling kala itu. Ia merupakan bagian dari tim yang menjuarai Liga Primer Inggris tanpa terkalahkan sepanjang musim 2003/2004.
Semasa hidupnya, Reyes telah malang melintang di sejumlah tim elite. Ada Sevilla, Arsenal, Atletico Madrid hingga Real Madrid.
Reyes mengoleksi trofi Liga Europa saat berkostum Sevilla dan Atletico. Ia juga meraih gelar Liga Primer Inggris ketika berkostum the Gunners. Di negaranya, ia meraih trofi La Liga Spanyol, bersama Real Madrid.
Reyes juga merasakan sensasi memperkuat tim nasional senior Spanyol. Sepanjang kariernya, sang penyerang sayap itu memiliki 21 caps La Roja dan mencetak empat gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika