REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan ekuitas swasta asal Amerika Serikat, Carlyle Group Inc CG.O, dilaporkan sedang melakukan pembicaraan mengenai investasi besar di Manchester United. Kabar ini disajikan Sky News pada Sabtu (15/4/2023), saat lelang klub sepak bola raksasa Liga Primer Inggris tersebut memasuki tahap akhir.

Carlyle adalah salah satu dari segelintir pihak yang berlomba-lomba untuk mendapatkan saham minoritas di klub Old Trafford, kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa rincian proposal yang tepat, termasuk jumlah investasi dan struktur kesepakatan, masih belum diselesaikan.

Carlyle Group Inc (CG.O) adalah sebuah perusahaan ekuitas swasta global yang berbasis di Washington D.C. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 dan telah menjadi salah satu perusahaan ekuitas swasta terkemuka di dunia.

Carlyle tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar. Manchester United menolak berkomentar.

Pemilik United asal Amerika Serikat, keluarga Glazer, meluncurkan proses penjualan resmi akhir tahun lalu dan telah menerima beberapa penawaran, termasuk dari Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dari Qatar dan miliarder Inggris, Jim Ratcliffe.

Situs berita industri olahraga Sportico melaporkan bulan ini bahwa Manchester United akan menerima tawaran putaran ketiga dari calon pembeli pada akhir April.

Keluarga Glazer membeli Manchester United pada tahun 2005 dengan nilai 790 juta poundsterling dalam sebuah kesepakatan dengan leverage tinggi yang telah dikritik karena menumpuknya utang pada klub.

MU telah memenangkan gelar liga utama Inggris sebanyak 20 kali, namun gelar terakhir mereka terjadi pada tahun 2013.

Ikuti Whatsapp Channel Republika