REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atalanta kehilangan kesempatan meningkatkan harapan mereka untuk finis empat besar di kompetisi Serie A Liga Italia. Sebab, La Dea hanya bermain imbang 1-1 melawan Fiorentina di Artemio Franchi pada Selasa (18/4/2023) dini hari WIB, setelah kebobolan gol penalti pada babak kedua.
Atalanta yang berada di peringkat enam gagal memanfaatkan peluang setelah rival-rival mereka kehilangan dalam persaingan lolos ke Liga Champions musim depan. AC Milan, yang ditahan 1-1 di Bologna pada Sabtu, unggul empat angka dengan 53 poin di peringkat empat dengan delapan pertandingan tersisa. Sementara Inter Milan di posisi lima dengan nilai 51, setelah kalah dari Monza.
Atalanta dengan tipis meningkatkan keunggulan mereka atas Juventus di peringkat tujuh, yang kalah dari Sassuolo, menjadi lima poin.
Atalanta memecah kebuntuan tujuh menit sebelum turun minum ketika gelandang Joakim Maehle melakukan aksi solo run ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan kaki kiri yang keras melewati kiper Pietro Terracciano.
Sebuah penalti diberikan kepada Fiorentina 11 menit memasuki babak kedua setelah tinjauan VAR yang ekstensif. Bek Rafael Toloi dinilai melakukan pelanggaran. Arthur Cabral mengeksekusi tendangan penalti tersebut.
Tendangan bebas dari Cristiano Biraghi seharusnya bisa membawa La Viola memimpin di pertengahan babak kedua. Namun tendangannya membentur bagian bawah tiang gawang dan berhasil dihalau.
Tuan rumah kemudian hampir mencetak gol di waktu tambahan melalui Giacomo Bonaventura. Namun penjaga gawang Atalanta, Marco Sportiello, berhasil menghentikan bola di garis gawang dengan satu tangan.
Fiorentina, yang tidak terkalahkan sejak pertengahan Februari dengan 11 kemenangan dan tiga hasil imbang di semua kompetisi, berada di urutan kesembilan dengan 42 poin.