Kamis 20 Apr 2023 18:20 WIB

PSM Makassar Berterima Kasih Erick Thohir Turun Tangan Kasih Bonus Rp 2 Miliar

Dirut PSM yakin Erick Thohir akan membawa sepak bola Indonesia maju.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah pesepak bola PSM Makassar mengangkat tropi juara BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kabupaten Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023). PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara BRI Liga 1 2022/2023. Direktur Utama PSM Sadikin Aksa mengapresiasi langkah yang diambil Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengambil alih pemberian bonus kepada PSM sebagai juara BRI Liga 1 2022/2023.
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/YU
Sejumlah pesepak bola PSM Makassar mengangkat tropi juara BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kabupaten Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023). PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara BRI Liga 1 2022/2023. Direktur Utama PSM Sadikin Aksa mengapresiasi langkah yang diambil Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengambil alih pemberian bonus kepada PSM sebagai juara BRI Liga 1 2022/2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PSM Sadikin Aksa mengapresiasi langkah yang diambil Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang mengambil alih pemberian bonus kepada PSM sebagai juara BRI Liga 1 2022/2023. Erick geram karena tidak ada apresiasi selain trofi yang didapat oleh tim berjuluk Juku Eja, sebab itu Erick turun tangan memberikan bonus sebesar Rp 2 miliar kepada PSM dari kantongnya sendiri. 

"Alhamdulillah. Kami sangat berterima kasih apreasiasi pak Erick Thohir. Kami yakin pak Erick bisa membenahi sepak bola Indonesia," kata Sadikin saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (20/4/2023). 

Baca Juga

Sebelumnya, Erick telah memastikan akan memberikan hadiah secara pribadi kepada PSM uang tunai sebesar Rp 2 miliar. Menurut dia, semua klub dan pemain telah berjuang selama satu musim untuk menunjukkan performa terbaik mereka, jadi sangat keterlaluan jika tidak ada apresiasi atau hadiah saat mereka berhasil meraih gelar juara. Sebab itu, Erick ingin ke depan PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa menjamin hal itu.

Erick geram karena hal ini sudah berlangsung lama dan LIB tidak memiliki aturan yang konsisten terkait hal ini. Pasalnya, aturan yang berlaku selama ini terlihat situasional sesuai kesepakatan yang dilakukan di awal musim. Ia mencontohkan, pada 2015 tidak ada bonus, tapi pada 2016-2017 ada, kemudian sejak 2018 sampai musim ini tidak ada bonus.

Sejalan dengan apa yang diwacanakan Erick, Sadikin mengaku berharap selalu ada bonus bagi pemenang di setiap musim. "Sejak 2018 memang sudah gak ada hadiah. Jadi kami berharap ke depan ada lagi hadiah," kata Sadikin. "Apa yang (bisa) kami keluhkan, liga bisa selesai saja, kami sangat bersyukur," ujar Sadikin menjawab apakah ada keluhan dari klub.

Sementara itu, Erick mengaku akan mentransfer bonus kepada PSM Makassar tersebut selepas Lebaran. "Setelah Lebaran (transfernya), ini kan bank semua udah mulai libur. Tapi silakan telepon Pak Sadikin saya sudah kontak langsung bilang ini ada apa, silakan tanya Pak Sadikin," kata Erick kepada wartawan pada Rabu (19/4/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement