Jumat 21 Apr 2023 15:04 WIB

Gol Cepat Jadi Kunci Sevilla Permalukan MU di Ramon Sanchez Pizjuan

Sejak awal, Sevilla tampil agresif dan membuat MU keteteran.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pertandingan Sevilla vs Manchester United di perempat final Liga Europa.
Foto: EPA-EFE/JULIO MUNOZ
Pertandingan Sevilla vs Manchester United di perempat final Liga Europa.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Gelandang Sevilla, Fernando Francisco Reges, bereaksi setelah leg kedua perempat final Liga Europa. Timnya menaklukkan Manchester United (MU) 3-0 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.

Sejak awal, tuan rumah tampil agresif. MU dibuat keteteran. Alhasil gol demi gol bersarang di gawang David de Gea.

Baca Juga

Youssef En-Nesyri membuat brace pada menit kedelapan dan ke-81. Satu gol Los Nervionenses lainnya dicetak oleh Loic Bade sekitar dua menit setelah babak kedua dimulai. Fernando menilai, Sevilla baru saja menyisihkan salah satu lawan berkelas.

"Kami memulai dengan baik, kami beruntung bisa mencetak go di awal pertandingan yang membuat kami tenang," kata pesepak bola berkebangsaan Brasil itu, dikutip dari uefa.com.

Ia berterima kasih kepada pendukung mereka. Atmosfer di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan sangat berpengaruh. Itu memompa semangat skuad polesan Jose Luis Mendilibar.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Sevilla. Kubu tamu tak bisa mengembangkan permainan. Lini belakang wakil Inggris itu beberapa kali melakukan kesalahan fatal.

"Para penggemar sangat penting bagi kami. Kami ingin membuat mereka bangga pada kami karena di sepanjang musim ini sangat sulit, tapi hari ini mereka pulang dengan bahagia," ujar Fernando.

Pekan lalu di Old Trafford, skor berkesudahan imbang 2-2. Dengan demikian, tim elite Andulusia ini unggul agregat 5-2 atas the Red Devils. Los Nervionenses menuju semifinal.

Sevilla dipastikan bertemu Juventus. Di pertandingan lain Juve menyingkirkan Sporting CP. Fernando tak sabar meladeni ketangguhan the Old Lady.

"Apa pun bisa terjadi pada tahap ini, kami menghadapi lawan yang hebat. Juventus klub bersejarah dengan pemain-pemain hebat, tetapi kami tahu kualitas yang kami miliki dan betapa spesialnya kompetisi ini," ujar gelandang 35 tahun itu, bersemangat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement