REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh sepak bola dunia turut berbagi kegembiraan di Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Tak terkecuali Mesut Ozil.

Sosok berkebangsaan Jerman berdarah Turki itu merupakan seorang muslim. Ia mengunggah video pendek dirinya sedang berdoa memakai baju Arsenal. Pada akhir video tersebut berisi tulisan Eid Mubarak.

"Idul Fitri untuk semua saudara-saudari Muslim saya di seluruh dunia," demikian tulisan caption Ozil di instagramnya, Sabtu (22/4/2023).

Mantan penggawa the Gunners itu sudah gantung sepatu. Ia berhenti dari aktivitas yang membesarkan namanya di usia 34. Selain fokus di lapangan hijau, ia juga menggeluti berbagai bisnis pakaian, kedai kopi, tim esports, dan sebagainya.

Selama menjalani karier profesional, Ozil mengalami pasang surut. Ia memulai semuanya pada 2005 lalu. Saat itu ia masuk tim cadangan Schalke 04.

Lalu pada 2006 hingga 2008, ia menembus skuad utama Schalke. Selanjutnya ia menuju Werder Bremen. Dua tahun Ozil berkostum Bremen.

Dari Bunderliga, ia terbang ke La Liga Spanyol. Ozil menjadi bagian dari Real Madrid selama tiga musim. Tepatnya dari 2010 hingga 2013.

Setelahnya ia merapat ke Arsenal. Ia mengalami banyak drama di London Utara. Awalnya menjadi andalan hingga dilepas.

Namun Ozil menjalani waktu terpanjang di level klub saat memperkuat the Gunners. Tepatnya dari 2013-2021. Selama periode tersebut, ia tampil dala 254 pertandingan di berbagai ajang, dan mencetak 44 gol.

Setelahnya ia menuju kampung halamannya di Turki. Selama berada di Turki, Ozil berkostum Fenerbahce dan Istanbul Basaksehir. Lalu pada Maret 2023 ia memutuskan pensiun lantaran terus mengalami serangkaian cedera.

Ozil memiliki 92 caps tim nasional Jerman. Ia bagian dari skuad Der Panzer yang menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika