REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo merespons positif langkah yang diambil oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengaudit pencatatan keuangan PSSI. Kesit mengakui hal ini sebagai terobosan baru yang dibawa Thohir demi menjadikan PSSI sebagai organisasi yang lebih transparan dan akuntabel. 

"Tindakan yag sangat positif karena selama ini untuk urusan keuangan PSSI tidak pernah transparan," kata Kesit kepada Republika.co.id, Kamis (27/4/2023). 

Sebelumnyam PSSI telah menandatangi kesepakatan dengan firma audit ternama, Ernst & Young, untuk mengaudit forensik pencatatan keuangan PSSI. Beberapa waktu lalu tiga auditor dari firma Ernst & Young telah mendatangi kantor PSSI untuk melakukan langkah awal penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik keuangan. 

"Langkah menghadirkan auditor keuangan independent yang dilakukan Ketum PSSI menjadi langkah yang tepat. Dengan masuknya auditor independent akan membuat permasalahan keuangan di PSSI akan semakin terang, ke mana saja uang yang masuk dan keluar selama ini," kata dia.

Kesit mengakui, selama ini PSSI memang tidak transparan. Ia mencontohkan pada tahun 2015 saat terjadi konflik antara PSSI dengan Kemenpora sehingga disanksi FIFA, PSSI tetap enggan membuka laporan keuangannya kepada publik. "Soal laporan keuangan yang tidak transparan bukan hal baru di PSSI," kata Kesit.

"PSSI memang bukan lembaga negara, tapi organisasi ini kan kerap mendapat bantuan dari pemerintah, dan berada di bawah pengawasan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Jadi, menurut saya, wajar jika laporan keuangan mereka harus tranpasaran dan diketahui publik," ujarnya menambahkan. 

Menurutnya, jika ada temuan penyalahgunaan atau penyelewengan dana dari PSSI, maka bisa ditindaklanjuti ke ranah hukum. Ia juga berharap setiap temuan yang ada bisa dibuka ke publik agar hal itu bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada federasi sepak bola Indonesia yang kerap menjadi sorotan itu. 

:Menurut saya akan lebih baik dibuka ke publik sehingga masyarakat, walaupun soal keputusan menyampaikannya ke publik menjadi wewenangnya ketua umum. Namun jika ketum PSSI memang sudah mengumandangkan soal transparansi di PSSI, ya bagusnya memang disampaikan ke publik," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika