REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kabar duka datang dari para tenis meja Indonesia. Atlet para tenis meja andalan tanah air, Dian David Michael Jacobs, meninggal dunia, Jumat (28/4/2023).
David Jacobs, sapaan akrabnya, merupakan atlet para tenis meja andalan National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia) di panggung internasional. Sudah banyak prestasi dan medali yang dipersembahkan David Jacobs untuk Indonesia dari cabang para tenis meja.
David Jacobs mempersembahkan medali perunggu di arena Paralimpiade Tokyo 2020. Dalam pertandingan semifinal di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu 28 Agustus 2021 lalu, David Jacobs dikalahkan atlet Prancis, Mateo Boheas (2-3): 9-11, 8-11, 11-3, 11-5, dan 8-11.
Sementara itu di ajang Asian Para Games, prestasi David Jacobs sangat membanggakan Indonesia. Ia mempersembahkan medali emas dan perak di Asian Para Games Incheon (2014), dua medali emas di Asian Para Games Jakarta (2018), dan perunggu di Asian Para Games Guangzhou (2010).
Baca juga : Kronologi Penemuan Atlet David Jacobs di Rel Kereta Hingga Meninggal
David Jacobs sudah dianggap legenda para tenis meja di Asia Tenggara. Atlet kelahiran Ujung Pandang 21 Juni 1977 tersebut pemegang medali emas sejak ASEAN Para Games 2011 hingga ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Kota Solo beberapa waktu lalu.
"Turut berduka cita atas berpulangnya Bpk Dian David Michael Jacobs (Ketua NPC DKI Jakarta). Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga diberikan ketabahan. Amin. Terima kasih atas segala kebaikan dan pengabdiannya," kata Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, melalui pesan WhatsApp, Jumat (28/4/2023).
Rima mengatakan, pihaknya sangat berduka atas kepergian atlet andalan NPC Indonesia tersebut. David Jacobs memang dikenal memiliki prestasi kelas dunia. “David Jacobs berpulangnya tadi pagi,” jelasnya.
Kendati demikian, Rima mengungkapkan belum mengetahui pasti penyebab David Jacobs meninggal dunia. “Tidak sakit. Untuk penyebab menunggu dari kepolisian dan kejaksaan dulu. Saya baru berkoordinasi dengan mereka,” jelas dia.
Baca juga : Halal Darah Warga Muhammadiyah, Gus Dur Pernah Ajak Warga NU Ikut Lebaran Muhammadiyah