REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Menjelang lanjutan Liga Primer Inggris melawan Tottenham Hotspur. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku telah mendapat banyak kritik tentang keputusan menurunkan pemain tengah the Anfield Gank.
"Jika Anda pergi ke media sosial dan melihat, Anda akan berpikir 'Ya Tuhan, tidak ada masalah yang lebih besar di dunia selain lini tengah kami!'," kata Klopp menjelaskan dikutip Goal, Sabtu (29/4/2023).
Liverpool keluar dari persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim 2022/2023. The Reds terlempar ke peringkat tujuh klasemen dan dipastikan tidak akan tampil di kompetisi Liga Champions mendatang.
Salah satu sektor yang menjadi perhatian pun sorotan khusus dari para penggemar the Reds adalah lini tengah.
Fan mendesak klub pun Klopp untuk bisa mendatangkan pemain bintang yang dapat menghadirkan ruh permainan sekaligus menjadikan Liverpool kembali bersaing di level atas Liga Inggris.
Pelatih asal Jerman memahami kritik terhadap timnya saat ini. Tetapi, ia mengakui komentar tersebut sama sekali tidak dapat memengaruhi rencana transfer klub musim panas nanti.
"Saya mengerti bahwa musim ini membuat orang gugup. Tapi kami tetap harus membuat keputusan yang baik, dan bukan keputusan panik. Kami memiliki banyak potensi di tim ini," sambung Klopp.
Mantan pelatih Borussia Dortmund juga mengakui sering mendapat komentar di sosial media tentang susunan pemain Liverpool. Tidak banyak dari mereka melayangkan kekecewaan dengan kehadiran Curtis Jones, Cody Gakpo serta Joel Matip sebagai 'kiamat' bagi sepak bola Liverpool.
Kemenangan atas West Ham United menjadikan Liverpool tak tersentuh kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir. Sebelumnya the Reds menang atas Leeds United serta Nottingham Forest.
Dengan kemenangan beruntun ini, Liverpool kini sudah mengumpulkan 53 poin hasil dari 32 kali bertanding. Mereka menempati posisi ketujuh klasemen Liga Inggris.
Selanjutnya the Reds akan berhadapan melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer di Stadion Anfield, Ahad (30/4/2023) malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
