Ahad 30 Apr 2023 19:36 WIB

Tekuk Juara Dunia, Anthony Ginting Sabet Gelar Juara Asia 2023

Ginting menghapus dahaga prestasi tunggal putra Indonesia selama 16 tahun.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Ginting berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023. Di babak final, Ginting mengalahkan Juara Dunia 2021 dari Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor 21-13 dan 21-8, Ahad (30/4/2023) malam.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Ginting berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023. Di babak final, Ginting mengalahkan Juara Dunia 2021 dari Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor 21-13 dan 21-8, Ahad (30/4/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023. Di babak final, Ginting mengalahkan Juara Dunia 2021 dari Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor 21-13 dan 21-8, Ahad (30/4/2023) malam.

Ginting membuka raihan poin di gim pertama via permainan netting. Pebulu tangkis asal Bandung itu berhasil menempatkan bola dengan cerdik dan melewati net, tanpa dihalau Loh.

Meski sempat mendapatkan perlawanan dari pebulu tangkis asal Singapura tersebut, Ginting terlihat mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Sejumlah smash silang yang dilepaskan Ginting tidak mampu dikembalikan oleh Loh.

Di sisi lain, Loh kerap melakukan kesalahan sendiri. Interval di gim pertama pun ditutup dengan kemenangan Ginting atas Loh, 11-6.

Pada interval kedua gim pertama, kondisi tidak terlalu banyak berubah. Ginting mampu mempertahankan performa dan terus membuat Loh kewalahan. Ginting mampu menampilkan berbagai variasi serangan, sedangkan Loh kerap melakukan kesalahan sendiri.

Ginting akhirnya menutup gim pertama dengan skor, 21-12. Pada gim kedua, Ginting terus melanjutkan dominasi terhadap Loh. Bahkan, pebulu tangkis berusia 26 tahun itu mampu menutup interval gim kedua dengan keunggulan, 11-5.

Pada sepanjang interval pertama gim kedua, Loh tidak mampu keluar tekanan Ginting. Begitu pula dengan kegagalan pebulu tangkis berusia 25 tahun itu mengantisipasi arah pukulan Ginting. Pebulu tangkis andalan Indonesia itu pun melenggang dengan meraih 11 poin secara beruntun.

Ginting akhirnya menutup gim kedua dengan keunggulan, 21-8. Ginting, yang menempati peringkat kedua dunia sukses mengandaskan perlawanan Loh, yang duduk di peringkat ketujuh dunia, dalam laga ini.

Ginting hanya memerlukan waktu 28 menit untuk mengalahkan Loh dalam duel yang digelar di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emkirat Arab, tersebut. Keberhasilan ini sekaligus mengantarkan Ginting meraih gelar pertamanya pada 2023.

Dengan menjadi Juara Asia 2023 sekelas Super 1000, Ginting pun menghapus dahaga prestasi tunggal putra Indonesia selama 16 tahun. Terakhir pemain Indonesia yang menjadi Juara Asia yaitu Taufik Hidayat pada 2007.

Ginting pun mengikuti jejak Taufik Hidayat, legenda tunggal putra Indonesia, yang juga pernah menorehkan gelar di turnamen tersebut. Selain Taufik Hidayat, pebulu tangkis Indonesia lainnya, Sony Dwi Kuncoro, juga pernah menjadi Juara Asia.

Taufik Hidayat menjadi Juara Asia pada 2000, 2004, dan 2007. Adapun Sony menjadi Juara Asia pada 2002, 2003, dan 2005.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement