REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mulai memikirkan formasi bagaimana Julian Alvarez, Kevin De Bruyne, dan Erling Haaland bermain bersama. Alvarez menggantikan posisi De Bruyne yang absen karena cedera saat Man City menang 2-1 atas Fulham dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Ahad (30/4/203).
Alvarez mencetak gol kemenangan Man City setelah sebelumnya Haaland membuka keunggulan lewat titik putih. Haaland dipasang sebagai starter di posisi ujung tombak. Namun kenyamanan Haaland di lapangan tak lepas dari penampilan Alvarez yang gemilang. Karena itu, Guardiola memuji kemampuan Alvarez serta karakternya.
Melihat penampilan Alvarez, Guardiola mulai berpikir Alvarez dapat bermain reguler meskipun De Bruyne kembali. Menurut Guardiola, bintang muda timnas Argentina itu memiliki sesuatu yang unik dalam dirinya.
“Tapi dia banyak membantu saya untuk memahami bahwa mungkin di masa depan saya harus menyesuaikan sesuatu untuk membuat mereka berdua, dan Kevin, untuk membuat mereka bermain," ujar Guardiola dilansir dari manchestereveningnews.
Keberadaan Alvarez sangat bermanfaat ketika harus menghadapi tim yang menggunakan lima bek. Intensitas tekanan tim menjadi lebih kuat dan penjagaan bola lebih bagus. Untuk melakukan itu juga dibutuhkan pemain dengan visi tinggi.
Oleh sebab itu, menurut Guardiola, Alvarez adalah pemain luar biasa. Alvarez tak hanya mampu mencetak gol tetapi mengendalikan permainan. Ia mengetahui di mana posisi pemain lain berada serta pergerakannya merepotkan lawan.
Kemenangan atas Fulham membuat Man City menggusur Arsenal dari puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan keunggulan satu poin. Namun posisi the Citizens bisa kembali diambil alih oleh the Gunners jika menang atas Chelsea, Rabu (3/5/2023).