Selasa 02 May 2023 15:18 WIB

CdM Yakin Atlet Indonesia di SEA Games Kamboja dalam Performa Terbaik

Kontingen Indonesia ke SEA Games dikukuhkan pada Selasa (2/5/2023) di Kemenpora.

Pengukuhan kontingen Indonesia ke SEA Games Kamboja di Kantor Kemenpora, Selasa (2/5/2023).
Foto: dok Kemenpora
Pengukuhan kontingen Indonesia ke SEA Games Kamboja di Kantor Kemenpora, Selasa (2/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission (CdM) Indonesia Lexyndo Hakim meyakini para atlet yang berangkat ke ajang SEA Games 2023 di Kamboja adalah atlet-atlet yang sedang mencapai performa terbaiknya.

"Atlet ini insya Allah pada saat SEA Games sudah mencapai performa terbaiknya akibat dari mereka telah mempersiapkan dirinya masing-masing," kata Lexyndo, ketika bertemu awak media seusai acara pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 di Lapangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

Lexyndo menambahkan, selain sedang dalam performa terbaik, atlet-atlet yang berangkat menuju SEA Games Kamboja nanti semuanya sudah didukung penuh oleh perwakilan cabang olahraga masing-masing.

"Cabor-cabor juga memberikan perhatian kepada para atletnya dan juga terhadap beberapa cabang yang sudah bertanding duluan ada sepak bola, kriket, hoki, yang sudah berangkat duluan," kata Lexyndo.

Oleh karena itu, pria yang juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta itu mengatakan kini pihaknya hanya membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar para atlet yang mewakili Tanah Air dapat memberikan hasil yang terbaik.

Selaras dengan CdM Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga mengatakan hal senada yaitu atlet yang diberangkatkan di Kamboja adalah atlet dengan komposisi terbaik.

"Kekuatan kontingen Indonesia saat ini yang tadinya dilakukan banyak unsur merupakan komposisi terbaik untuk kita kirimkan menuju SEA Games ke-32 Kamboja," kata Dito di pidatonya pada upacara pengukuhan tim Indonesia ke-32 SEA Games Kamboja 2023.

"Dalam menghadapi SEA Games kali ini, penentuan kontingen Indonesia telah melalui pertimbangan berdasarkan track record prestasi, sport analysis, yang dilakukan bersama-sama tim pakar dan akademisi serta melibatkan NOC dan KONI," tambahnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement