REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah kesalahan dari kiper Manchester United (MU) David De Gea memberi West Ham United tiga poin penting dalam perjuangan mereka terlepas dari jerat degradasi. Tuan rumah mengamankan kemenangan 1-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion London, Senin (8/5/2023) dini hari WIB.
MU berada di urutan keempat dengan 63 poin setelah 34 pertandingan, unggul satu poin atas Liverpool dan dengan satu pertandingan sisa lebih banyak. Sementara West Ham berada di urutan ke-15 dengan 37 poin, tujuh poin di atas zona degradasi.
UPaya penyerang tim tamu, Marcus Rashford dan Antony, membentur tiang gawang di babak pertama. Namun kesalahan De Gea menjadi berita utama saat mereka membuka kembali kesempatan untuk mendapatkan tempat di Liga Champion.
Tendangan melambung dari Said Benrahma dari jarak jauh terlihat bukan merupakan ancaman yang berarti. Namun meskipun kiper asal Spanyol, De Gea, melakukan penyelamatan dan berhasil menangkapnya, ia gagal menepis bola dan membuat West Ham memimpin.
"Itu adalah bagian dari sepak bola. Anda memiliki banyak hal di kepala Anda, tapi sepak bola adalah permainan kesalahan," kata pelatih United, Erik ten Hag, kepada BBC.
"Ada satu tim, Anda harus bangkit kembali dan mengatasi dampaknya. Anda juga bisa mengatakan di depan gawang kami tidak cukup klinis."
Gol tersebut membuat MU kesulitan untuk kembali ke permainan. Mereka beruntung tidak kebobolan penalti saat Victor Lindelof menggerakkan lengannya ke jalur bola dari Benrahma, dengan VAR memutuskan untuk tidak merekomendasikan tendangan penalti saat babak pertama berakhir.
De Gea menebus kesalahannya di awal babak kedua dengan melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Tomas Soucek. Namun ia kembali terlihat goyah saat Soucek mencetak gol melalui sundulan pada menit ke-73, hanya untuk melihat upaya tersebut dianulir karena offside.
Dengan tidak efektifnya penyerang Wout Weghorst, Anthony Martial masuk dari bangku cadangan pada menit ke-57. Rashford memaksa Lukasz Fabianski untuk melakukan penyelamatan. Martial juga melakukan sundulan yang dapat digagalkan saat Setan Merah meningkatkan tekanan. Upaya terakhir Martial juga melalui sundulan pada menit akhir pertandingan juga bisa digagalkan.
Meskipun ada 10 menit tambahan waktu, MU tidak dapat mencetak gol dan mereka mengalami kekalahan liga kedua secara beruntun setelah takluk di Brighton & Hove Albion dengan skor yang sama beberapa hari lalu.
Kapten West Ham Declan Rice sangat menyadari pentingnya hasil tersebut dalam hal perjuangan timnya untuk bertahan di Liga Primer.
"Poin yang kami raih sekarang memberikan jarak yang bagus antara kami dan tim-tim di papan bawah. Masih ada tiga (pertandingan) yang harus dijalani tapi arti penting dari tiga poin itu sangat besar," katanya kepada BT Sport.
"Saya pikir itu adalah penampilan terbaik kami di kandang musim ini. Kaki depan, agresif satu lawan satu, menguasai bola, semuanya hari ini adalah penampilan yang sangat positif," tambahnya.
Bos The Hammers David Moyes memuji "karakter besar" timnya. Namun ia memperingatkan bahwa West Ham belum keluar dari masalah.
"Angka tersebut belum bisa memastikan Anda tetap berada di Liga Primer, jadi kami harus menantikan pertandingan berikutnya dan mencoba meraih lebih banyak poin," katanya kepada BT Sport.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
