REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH - Timnas Indonesia U-22 bakal menghadapi Kamboja pada laga terakhir Grup A di Olympic Stadium, Phnom Penh, Rabu (10/5/2023). Laga tersebut bakal menjadi laga simulasi sebelum menjalani pertandingan semifinal kejuaraan multi event dua tahunan itu.
Tim asuhan Indra Sjafri kini berada di puncak klasemen Grup A dengan sembilan poin dari tiga pertandingan. Pada semifinal, Sabtu (14/5/2023), Garuda Nusantara akan menghadapi Thailand atau Vietnam.
"Tim dalam kondisi bagus dan anak-anak mempunyai motivasi tinggi. Pada laga lawan Kamboja jelas kami lakukan rotasi pemain, apalagi kita pertama kali main malam untuk pertama kali," kata Indra Sjafri.
Meski sudah lolos ke semifinal, Indra Sjafri menegaskan timnas harus tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya. Laga melawan tuan rumah di prediksi bakal berlangsung ketat. Apalagi Kamboja mendapatkan dukungan penuh dari suporter fanatiknya.
"Kami tentu sudah siapkan game plan dan ingin meraih hasil terbaik lawan Kamboja. Kita harus melakukan rotasi, dan tentunya akan ada penyesuaian-penyesuaian formasi dan sebagainya," kata Indra menambahkan.
Pelatih yang juga Direktur Teknik PSSI meminta anak-anak asuhnya tetap bermain taktis demi mendapatkan peak performance saat menghadapi laga semifinal hingga final kejuaraan multi event yang baru pertama kali digelar di Kamboja tersebut.
Salah satu pemain timnas Indonesia Haykal Alhafiz mengaku akan memaksimalkan peran jika diberikan kesempatan oleh pelatih untuk bermain pada laga melawan Kamboja.
"Tentu saya selalu siap untuk bermain, apalagi kami akan melawan Kamboja. Meski sudah lolos ke semifinal, kami tetap bertekad bermain maksimal," kata Haykal.
Langkah timnas U-22 di SEA Games 2023 terbilang mulus dengan berada di puncak klasemen Grup A. Bahkan timnas Garuda Muda ini mengemas 11 gol dan belum pernah kebobolan.