REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang serang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan menegaskan, kendati telah mengantongi keunggulan agregat 2-0 atas AC Milan, I Nerazzurri tidak mau buru-buru berpikir soal final Liga Champions. Gelandang serang asal Armenia itu masih mewaspadai kemungkinan kebangkitan I Rossoneri pada leg kedua semifinal.
Inter Milan mengawali leg pertama semifinal, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB, dengan apik. Laga belum genap berjalan 15 menit, La Beneamata unggul dua gol atas rival sekotanya, AC Milan. Keunggulan Inter Milan dibuka oleh gol sepakan kaki kiri Edin Dzeko usai memanfaatkan sepak pojok pada menit kedelapan.
Hanya berselang tiga menit, La Beneamata menggandakan keunggulan. Kali ini, sebuah umpan dari Federico Dimarco mampu dimanfaatkan Mkhtaryan. Hingga akhir laga, Inter Milan mampu mempertahankan keunggulan dan menjaga catatan clean sheet.
Dengan keunggulan agregat dua gol dan tidak kebobolan di leg pertama, La Beneamata pun digadang-gadang sudah menempatkan satu kakinya di partai final Liga Champions musim ini, yang bakal digelar di Stadion Olimpiade Attaturk, Istanbul, Turki. La Beneamata pun berpeluang besar untuk bisa kembali tampil di partai final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010 silam.
Namun, Mkhtaryan tidak mau Inter Milan terbuai dengan keunggulan agregat dua gol tersebut. I Nerazzurri mesti bisa menjaga konsentrasi agar mampu melewati leg kedua babak semifinal, tengah pekan depan, dengan hasil maksimal.
''Saya tidak mau berpikir soal itu (kemungkinan tampil di partai final). Kami harus bisa mempertahankan konsentrasi pada laga berikutnya. Setelah itu, kami baru bisa berbicara dan melihat apakah kami bisa tampil di partai final atau tidak,'' kata Mkhtaryan kepada Amazon Prime seperti dilansir Football Italia.
Mikhtaryan, yang terpilih sebagai pemain terbaik di leg pertama, bahkan merasa belum cukup puas dengan keberhasilan Inter Milang menang dengan selisih dua gol dalam laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut. La Beneamata, ujar mantan gelandang serang Arsenal itu, sebenarnya masih bisa menambah torehan gol dalam laga di Stadion San Siro tersebut.
''Sayangnya, kami harus puas dengan hanya keunggulan dua gol. Di leg kedua, kami harus bisa mencetak lebih banyak gol,'' kata gelandang serang berusia 34 tahun tersebut.