Putu Gede berharap, apa yang dihadapi oleh Kurnia Meiga juga menjadi contoh ke depan bagi para atlet dan juga pesepak bola muda tanah air. Ia juga berharap, suatu saat Arema FC tengah merumput, Kurnia Meiga juga bisa datang ke stadion. "Ini satu contoh, supaya bisa belajar dari pengalaman yang sudah ada itu sangat penting. Kalau bisa, (ke depan) saat ada pertandingan Arema, dia datang. Ide saya seperti itu."
Tahun lalu, Arema FC secara resmi memensiunkan nomor punggung 1 yang biasa digunakan oleh para penjaga gawang, sebagai bentuk penghormatan kepada mantan pemain tim berjuluk Singo Edan, Kurnia Meiga.
Kurnia Meiga merupakan salah satu penjaga gawang Arema FC yang berhasil membawa Arema menjadi juara Liga Indonesia pada 2009-2010, yang saat itu digelar dengan nama Indonesia Super League (ISL).
Arema FC yang saat itu masih bernama Arema Indonesia di bawah asuhan pelatih Robert Rene Albert mampu menjadi juara liga. Kurnia Meiga mampu menjaga gawang dengan hanya kebobolan 22 gol dari 34 pertandingan.
Kurnia Meiga juga membawa Arema untuk meraih sejumlah gelar juara lain seperti Inter Island Cup, Bali Island Cup, Bhayangkara Cup hingga Piala Presiden. Selama berkarier di Arema, Kurnia Meiga memainkan 280 pertandingan pada seluruh kompetisi.