Sabtu 13 May 2023 13:18 WIB

Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam, Ini Formasi Terbaik Indra Sjafri

Sebanyak 20 pemain U-22 yang dibawa ke Kamboja sudah merasakan jadi pemain utama.

Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Timnas sepak bola U-22 Indonesia bakal menjalani laga semifinal SEA Games 2023 Kamboja melawan Vietnam di Olympic Stadium, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023). Laga tersebut jelas sangat ditunggu-tunggu karena sarat dengan gengsi bagi kedua tim.

Untuk menghadapi laga semifinal kejuaraan multievent dua tahunan ini, pelatih timnas Indonesia Indra Sjafri tentu akan memainkan formasi terbaik karena sejauh ini ia melakukan bongkar pasang pemain selama empat pertandingan dalam fase Grup A. Praktis setiap laga selalu beda formasi sebelas pemain pertama.

Baca Juga

Sebanyak 20 pemain yang dibawa ke Kamboja bahkan sudah merasakan menjadi pemain utama. Ini menunjukkan jika Indra Sjafri benar-benar ingin mendapatkan formasi terbaik yang ia inginkan yang akan diturunkan pada laga semifinal dan final.

Pada laga pertama Grup A melawan Filipina, pelatih asal Sumatra Barat itu jelang mencoba menurunkan formasi pemain yang selama ini digembleng selama latihan di Jakarta. Bisa dikatakan sebagai eksperimen formasi pertama.

Saat itu, timnas Garuda Muda turun dengan formasi Ernando Ari (kiper), Rio Fahmi, Rizky Ridho, Alfreandra Dewangga, Pratama Arhan, Ananda Raehan, Marselino Ferdinan, Beckham Putra, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta dan Jeam Kelly Sroyer. Timnas pun menang 3-0.

Myanmar menjadi lawan berikutnya. Kali ini pelatih menurunkan fomasi Ernando Ari (kiper) Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Bagas Kaffa, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Taufany Muslihuddin, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Fajar Fathur Rachman dan Ramadhan Sananta. Timnas juga menang 5-0.

Saat menghadapi Timor Leste, formasinya Adi Satryo (kiper) Komang Teguh Trisnanda, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Ilham Rio Fahmi, Alfeandra Dewangga, Ananda Raehan, Marselino Ferdinan, Fajar Fathur Rachman, Witan Sulaeman, dan Ramadhan Sananta. Pada laga ini timnas menang besar 3-0.

Pelatih Indra Sjafri melakukan rombakan cukup banyak dan mengistirahatkan pemain pilar saat melawan Kamboja seperti Marselino Ferndinan, Rizky Ridho hingga Ramadhan Sananta. Hasilnya timnas kebobolan untuk pertama kalinya meski tetap menang 2-1.

Pada laga tersebut sebelas pemain pertama yang main adalah Adi Satryo (kiper), Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Komang Teguh Trisnanda, Haykal Al Hafiz, Taufany Muslihuddin, Beckham Putra, Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer, Irfan Jauhari dan Titan Agung.

Nah, pada laga semifinal melawan Vietnam, formasi sebelas pemain pertama sangat ditunggu. Jika dilihat dari laga sebelumnya Indra Sjafri bakal mengandalkan Ernando Ari untuk posisi penjaga gawang. Ia akan ditopang Bagas Kaffa, Muhammad Ferrari, Rizky Ridho dan Pratama Arhan.

Di lini tengah, timnas Garuda Muda memang memiliki pemain berpengalaman. Sebut saja Marselino Ferdinanyang mulai kenyang dengan pengalaman bermain di klub luar negeru, Taufany Muslihuddin dan Alfeandra Dewangga.

Untuk berisan penyerang, Indra Sjafri bisa dipastikan akan mempercayakan kepada pemain haus gol hasil eksperimen yakni Fajar Fathur Rahman. Ia akan menjadi pendobrak bersama pemain jangkung Ramadhan Sananta dan ditopang pemain lincah Witan Sulaeman.

Fajar Fathur Rahman yang merupakan pemain kelahiran Manokwari Papua Barat ini bahkan mampu menjadi pencetak gol terbanyak bagi Timnas U-22 Indonesia dengan empat gol. Ini jelas menjadi senjata tersendiri tim asuhan Indra Sjafri.

Namun, meski sudah memiliki formasi ideal, Indonesia juga waspada jika Vietnam menyiapkan pemain terbaik. Di bawah asuhan pelatih Philippe Troussier jelas Vietnam tidak menyerah begitu saja karena bertekad mempertahankan medali emas.

Pada laga melawan Indonesia, pelatih asal Prancis itu kemungkinan bakal menurunkan Van Chuan Quan, Quang Thinh Tran, Tien Long Vu, Tuan Tai Phan, Quoc Nhat Nam Le, Thao Son Nguyen, Duc Phu Nguyen, Minh Trong Vo, Thanh Nhang Nguyen, Van Tung Nguyen, dan Van Do Le.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement