REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Kemenangan dramatis tim nasional (timnas) Indonesia 3-2 atas Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 mendapat apresiasi dari Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir. Erick hadir secara langsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023).
"Terima kasih kepada pemain atas kerja keras di atas lapangan. Saya selalu mengingatkan bahwa kita memiliki mental serta nyali, dan itu sudah ditunjukkan hari ini," kata Erick Thohir purnalaga.
Pertandingan yang sangat menghibur tersaji. Tak ayal, duo rival melakukan jual beli gol. Indonesia membuka keran gol lebih dulu lewat tandukan Komang Teguh Trisnanda menit ke-10, sebelum disamakan oleh Nguyen Van Tung menit ke-35.
Pada babak kedua pertandingan lebih intens. Indonesia kembali unggul lewat Muhamad Ferarri sebelum kembali diimbangi gol bunuh diri Bagas Kaffa menit ke-78.
Beruntung dewi fortuna berpihak kepada anak asuh Indra Sjafri. Indonesia sukses mencetak gol kemenangan lewat tendangan mendatar Muhammad Taufany pada menit injury time.
"Itu yang membuat kita menang, menunjukkan mentalitas, terus menekan, menekan, dan menekan sebelum menciptakan gol penentu," sambung Erick.
Timnas U-22 Indonesia masih harus menunggu siapa calon lawan di partai final SEA Games antara pemenang dari Thailand pun Myanmar yang tengah bermain.
Untuk itu, Erick menjelaskan saat ini adalah kesempatan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan melakukan istirahat sebelum kembali berlatih dan berlaga di partai final.
"Kita harus recovery pemain untuk menatap partai final karena kita semua berharap olahraga sepak bola dapat mempersembahkan medali emas," kata pria kelahiran Jakarta.
Ini merupakan partai final kedelapan selama keikutsertaan timnas sepak bola putra Indonesia di ajang multievent SEA Games.
Sebelumnya Indonesia sudah melaju ke partai final sebanyak tujuh kali pada SEA Games 1979, 1987, 1991, 1997, 2011, 2013, dan 2019 lalu. Saat ini menjadi peluang Indonesia kembali mendapatkan keping emas setelah sebelumnya menjuarai pada tahun 1987 dan 1991 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
