REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona baru saja memastikan diri sebagai juara La Liga Spanyol musim 2022/23. Ini setelah Barca berjaya di Derby Katalan.
Blaugrana menundukkan tuan rumah Espanyol 4-2 di Stadion RCDE, Senin (15/5/2023) dini hari WIB. Hasil ini membuat perolehan poin skuad polesan Xavi Hernandez tak bisa lagi dikejar Real Madrid.
Dengan mengantongi 85 poin, Barcelona unggul 14 angka atas Madrid di urutan kedua. Liga menyisakan empat pertandingan lagi. Alhasil, apa pun yang terjadi pada sisa musim ini, posisi Barcelona di singgasana tak akan tergusur.
Otomatis, para penggawa Blaugrana merayakan keuksesan juara liga pertama kali sejak 2019. Sayangnya, selebrasi Los Cules tidak sepenuhnya lepas. Ini karena rivalitas antara mereka dengan Espanyol.
Para pemain Barcelona merayakannya di lingkaran tengah. Ultras Espanyol sulit menerima kandangnya dijadikan panggung pesta rival sekota. Para ultras tersebut menerobos masuk ke lapangan.
Pihak keamanan merespons. Pemain Barcelona diarahkan untuk keluar lapangan. Meski sedikit kecewa, pelatih Xavi Hernandez memahaminya.
"Saya tahu ini sulit dikendalikan, tetapi saya memberi tahu para pemain, hal terbaik adalah masuk ke dalam (ke kamar ganti)," kata entrenador berusia 43 tahun itu, dikutip dari Football Espana.
Ini seperti perayaan yang tertunda. Beruntung tak ada situasi negatif yang terjadi. Semua bisa dikendalikan hingga kondusif.
Secara personal, karier Xavi di dunia kepelatihan berada di trek positif. Ia baru saja memulai, tapi telah menyumbang dua gelar untuk Barcelona.
Selanjutnya, Barca akan menjalani partai formalitas melawan Real Sociedad. Duel tersebut berlangsung di Stadion Camp Nou, Ahad (21/5/2023) dini hari WIB.