Senin 15 May 2023 19:09 WIB

Agar tak Tegang Jelang Vs Thailand, Pemain Timnas Indonesia U-22 Dibolehkan Main Kartu

Namun manajemen melarang para pemain timnas U-22 untuk menggunakan medsos.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) memberikan paparan didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) dan manajer timnas Indonesia U-22 Sumardji (kanan) menjelang SEA Games 2023 Kamboja. Timnas Indonesia U-22 lolos ke final dan akan berhadapan dengan Thailand.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) memberikan paparan didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) dan manajer timnas Indonesia U-22 Sumardji (kanan) menjelang SEA Games 2023 Kamboja. Timnas Indonesia U-22 lolos ke final dan akan berhadapan dengan Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Manajemen timnas U-22 Indonesia ternyata tidak terlalu kaku dalam memantau Rizky Ridho kawan-kawan sebelum laga vs Thailand di final sepak bola SEA Games 2023 Kamboja. Ia bahkan memberi kesempatan relaksasi dengan bermain kartu.

"Malam hari mereka kami beri kesempatan untuk ngobrol, guyon, hingga main kartu, tetapi kami batasi hingga jam sembilan," kata manajer timnas Indonesia Kombes Pol Sumardji di Phnom Penh Hotel, Kamboja, Senin (15/5/2023).

Baca Juga

Menurut Sumardji, hal itu ditujukan untuk menguatkan mental pemain sebelum laga final melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023), selain mendatangkan psikolog langsung dari Jakarta. Meski memberi kelonggaran pada pemain, manajemen timnas tetap memberikan pembatasan-pembatasan aktivitas yang berpotensi mengganggu konsentrasi pemain menjalani laga krusial tersebut.

"Jelang laga, semuanya harus steril. Kami juga membatasi pemain main medsos. Kami ingin pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Pemain kami awasi betul," kata Sumardji.

Timnas U-22 Indonesia saat ini sedang berjuang untuk merebut medali emas kejuaraan multicabang dua tahunan itu. Terakhir, skuad Garuda mencapai puncak prestasi tertinggi saat SEA Games 1991 Manila, 32 tahun yang lalu.

Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri mengaku sudah menyiapkan tim terbaik meski pada laga final tidak akan diperkuat Pratama Arhan yang terkena hukuman setelah mendapatkan kartu merah pada laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam. "Termasuk Pratama Arhan kondisinya bagus. Tapi, secara regulasi, dia tidak bisa main (kartu merah). Jadi, kami berkekuatan 19 pemain yang semua siap diturunkan," kata Indra.

Pelatih asal Sumatra Barat itu juga menyatakan bahwa dukungan pemerintah, Kemenpora, KOI, KONI, dan kerja baik dari CdM yang menyiapkan lapangan yang sangat fantastis untuk persiapan selama di Kamboja sangat membantu performa timnas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement