Rabu 17 May 2023 07:38 WIB

Indra Sjafri Bersyukur Penantian Panjang Emas Sepak Bola SEA Games Berakhir di Kamboja

Final sepak bola SEA Games diwarnai kericuhan antara ofisial Indonesia dan Thailand.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berselebrasi bersama suporter usai menundukkan Thailand pada pertandingan final SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berselebrasi bersama suporter usai menundukkan Thailand pada pertandingan final SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri bersyukur penantian panjang medali emas SEA Games yang sudah terentan selama 32 tahun berakhir di Kamboja. Ini setelah Indonesia menjadi yang terbaik pada cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023.

Pada laga final melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) malam, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sukses membungkam tim yang berjuluk Gajah Perang itu dengan skor 5-2 setelah melalui perpanjangan waktu.

Baca Juga

"Ini pertandingan yang cukup menegangkan. Saya pikir memenangkan laga dengan skor 5-2 adalah luar biasa. Ini saya berharap kemenangan ini menjadi pengobat duka yang kita gak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Indra Sjafri usai pertandingan.

"Tapi jauh lebih penting itu, bagaimana kemenangan emas ini jadi momentum untuk kebangkitan sepak bola Indonesia ke depan," katanya menambahkan.

Perjuangan timnas Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar terbilang luar biasa. Betapa tidak, kemenangan 2-1 yang sudah di depan mata harus sirna setelah pemain Thailand Yotsakon mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sehingga perpanjangan harus digelar.

Sempat terjadi insiden antara pemain dan ofisial kedua tim dan bahkan manajer timnas U-22 Indonesia Kombes Pol. Sumardji mengalami luka di bibir. Kondisi tersebut memang membuat kondisi memanas hingga aparat turun.

"Dalam keadaan kritis seperti itu, saya hanya bicara ke pemain tetap fokus, sabar dan kompak, jalankan apa yang kita minta. Setelah itu kita bisa memenangkan pertandingan," kata Indra Sjafri.

Kemenangan jelas membuat masyarakat Indonesia baik yang datang di stadion maupun yang ada di Tanah Air mengingat timnas Indonesia sudah sangat lama menjadi juara pada ajang multi event dua tahunan itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement