REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda Inter Milan Marco Materazzi menjelaskan, kans i Nerazzurri untuk menjuarai Liga Champions terbuka lebar. Pasalnya, Manchester City memiliki tekanan yang lebih berat daripada tim besutan Simone Inzaghi.
"Semua tekanan akan ada di sisi lain (Manchester City). Kami membutuhkan performa sempurna, memanfaatkan beberapa situasi untuk membawa trofi pulang ke Milan," kata Materazzi terkait peluang Inter di final kepada Inter TV dilansir Football Italia, Kamis (18/5/2023).
Materazzi menyaksikan pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter kontra AC Milan. Ia tidak sendirian, tetapi bersama dengan mantan rekan setimnya Wesley Sneijder.
Hasilnya sesuai harapan. Inter menang 1-0 lewat gol Lautaro Martinez sekaligus menjadikan agregat akhir menjadi 3-0 setelah sebelumnya menang 2-0 pada leg awal di Stadion San Siro.
Inter dipastikan bakal berhadapan melawan Manchester City yang di partai lain menang 4-0 atas juara bertahan Real Madrid pada semifinal leg kedua. "Inter adalah tim terbaik dan pantas lolos, saya tidak ragu akan itu," kata Materazzi.
Terlepas dari dominasi the Eastland di kancang domestik Liga Primer Inggris, Manchester City belum pernah menjuarai trofi prestisius di Benua Biru tersebut. Mereka menelan kekalahan di partai final Liga Champions 2021 dari Chelsea.
"Kami harus pergi ke Istanbul dengan solid, senang telah mencapai tujuan yang sampai saat ini hanya mimpi," kata Materazzi, anggota tim Inter yang meraih treble winners pada 2010.
Partai final antara Inter Milan melawan Manchester City akan berlangsung di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB. Ini adalah percobaan kedua bagi City mencicipi duel final Liga Champions.
Sebaliknya, ini bisa menjadi peluang i Nerazzurri mengamankan trofi Liga Champions keempat setelah sebelumnya juara pada musim 1963/1964, 1964/1965 dan 2009/2010.