Sabtu 20 May 2023 22:08 WIB

PB ESI Tetap Gelar Evaluasi Meski Jadi Juara Umum di SEA Games

PB ESI akui langsung lakukan evaluasi saat kekalahan tim MLBB Mens di Sea Games

Timnas Esport meraih medali emas dalam ajang Esport SEA Games Kamboja. Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) tetap mengadakan evaluasi berkala terkait performa para atlet meski tampil sebagai juara umum esport di ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Foto: dok web
Timnas Esport meraih medali emas dalam ajang Esport SEA Games Kamboja. Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) tetap mengadakan evaluasi berkala terkait performa para atlet meski tampil sebagai juara umum esport di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) tetap mengadakan evaluasi berkala terkait performa para atlet meski tampil sebagai juara umum esport di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Seusai melakoni perhelatan SEA Games Kamboja, PB ESI yang diwakili Sekretaris Jenderal PB ESI Frengky Ong, staff khusus kesekjenan PB ESI dan kontingen-kontingen dari nomor Mobile Legends Bang Bang, PUBG Mobile, Valorant, dan Crossfire melakukan evaluasi di Gandaria Office Tower 8, Jakarta, Sabtu.

"Jadi evaluasi sudah berjalan, mulai dari sebelum SEA Games, saat pelatnas, dan waktu SEA Games. Saat MLBB Mens kalah pun kami langsung melakukan meeting jam tiga pagi dan melakukan evaluasi bagaimana perbaikan kedepannya," kata Sekertaris Jenderal PB ESI Frengky Ong.

Selain itu, Frengky Ong juga menggarisbawahi evaluasi terkait pemilihan pelatih asing untuk tim nasional Indonesia terutama di nomorMobile Legends Bang-Bang (MLBB) mens yang dinilai miss leading selama memimpin tim di ajang SEA Games Kamboja.

"Untuk usulan-usulan agar kami tidak lagi memakai pelatih asing juga menjadi masukan yang sedang dikaji. PB ESI melakukan pengambilan keputusan secara kolektif kolegial artinya keputusan itu keluar ketika terjadi kesepakatan oleh semua," ungkap Frengky.

Mengenai SEA Games berikutnya yang akan digelar di Thailand, PB ESI siap untuk mengirimkan kontingen terbaik apabila ditugaskan oleh Indonesia.

"Pada prinsipnya PB ESI selalu siap apabila ditugaskan oleh negara. Kalau nanti ada permintaan dari negara untuk mengirim atlet kami siap mengirim. Tetapi jika nanti tidak ada perlombaannya, tentu kami tidak akan mengirim atlet," kata Frengky.

Indonesia menorehkan tinta emas di cabang esport usai mendulang tiga medali emas dan dua medali perak. Tiga medali emas disumbangkan melalui nomor Valorant, PUBG Mobile team, dan Mobile Legends: Bang Bang womens team. Sementara dua medali perak dihasilkan dari nomor PUBG Mobile individual dan Crossfire.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement