Ahad 21 May 2023 08:54 WIB

Trofi Juara Liga Hilang di Depan Mata Arsenal, Arteta Akui Ada Rasa Sakit yang Hebat

Arsenal sempat di puncak klasemen Liga Primer Inggris selama 248 hari.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi Manajer Arsenal Mikel Arteta pada pertandingan Liga Primer Inggris antara Nottingham Forest dan Arsenal FC di Nottingham, Inggris, Sabtu (20/5/2023). Arsenal kalah 0-1 dan harus merelakan trofi juara liga ke Manchester City.
Foto: EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Reaksi Manajer Arsenal Mikel Arteta pada pertandingan Liga Primer Inggris antara Nottingham Forest dan Arsenal FC di Nottingham, Inggris, Sabtu (20/5/2023). Arsenal kalah 0-1 dan harus merelakan trofi juara liga ke Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Arsenal tak mampu menahan laju Manchester City untuk memastikan gelar Liga Inggris musim 2022/2023 setelah kalah 0-1 dari Nottingham Forest, Sabtu (20/5/2023) malam WIB. Kekalahan tersebut membuat City dipastikan sudah menyandang pemenang gelar sebelum bertandingan melawan Chelsea, di Stadion Etihad, Ahad (21/5/2023).

Arsenal kalah bersaing di detik-detik akhir penentuan gelar Liga Primer Inggris. Menduduki puncak klasemen berpekan-pekan namun poin mereka perlahan terkejar oleh Manchester City setelah performa mereka menurun hingga akhirnya poin mereka tersalip dan harus tergusur ke posisi kedua.

Baca Juga

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta pasang badang atas kekalahan dari Nottingham Forest sekaligus gagal membawa timnya mengangkat gelar Liga Inggris. Ia mengakui akan kesulitan membimbing pemainnya setelah kegagalan ini.

Dilansir dari teamtalk, Ahad (21/5/2023), Arsenal menduduki puncak klasemen Liga Primer Inggris selama 248 hari yang merupakan rekor waktu bagi tim yang tidak memenangkan gelar Liga Primer Inggris. Meski demikian, musim ini dinilai sebagai kemajuan bagi Arsenal yang akan kembali bermain di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2016/2017.

Arteta mengucapkan selamat kepada Manchester City yang memenangkan gelar. Namun mantan asisten pelatih Manchester City itu juga tak bisa menampik bahwa ada momen kesedihan di skuad Arsenal setelah mengingat perjuangan selama satu musim. Arsenal harus menerima kenyataan gagal mengangkat trofi Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 2003/2004.

“Hari ini kami memberikan gol tandang dan kami tidak cukup baik untuk mematahkannya. Kami bisa bermain selama tiga jam dan kami tidak akan melakukannya. Itu adalah tanggung jawab saya dan saya harus menerimanya… Ketika itu indah, hebat, ketika tidak, itulah olahraga,” ujar Arteta usai pertandingan.

Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan jumlah gol yang diberikan Arsenal baru-baru ini jelas merugikan tim. Namun Arteta tak ingin menyalahkan siapapun dalam hal ini. Menurutnya tim seharusnya bermain lebih baik dalam beberapa pekan terakhir.

Arsenal, katanya telah bekerja luar biasa selama satu musim dengan tujuan berada di puncak dan membangun optimisme. Tetapi pada akhirnya Arsenal harus kalah bersaing di detik-detik akhir persaingan gelar.

“Sekarang kita harus sembuh. Ini sangat menyakitkan dan sangat menyedihkan. Saya harus menemukan cara untuk mengangkat para pemain dan kami memiliki minggu yang sulit di depan kami,” Arteta menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement