REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, berharap tradisi bagus timnya di final Coppa Italia berlanjut saat menghadapi Fiorentina pada Rabu (24/5/2023) waktu setempat. Inzaghi mendapatkan kritikan karena Inter tak konsisten di Serie A Liga Italia musim ini dengan mencatatkan 12 kekalahan dalam 26 laga.

Namun Inzaghi meresponsnya dengan membawa Inter lolos ke final Liga Champions dan Coppa Italia.

Jelang melawan Fiorentina, Inzaghi mengatakan, calon lawannya adalah tim dengan fisik yang baik. Fiorentina dinilai pantas lolos ke final. Ia memperkirakan akan terjadi pertandingan terbuka di lapangan. Inter harus mengetahui bagaimana langkah menghentikan La Viola.

Inzaghi sadar reputasinya adalah pelatih dengan spesialis final kompetisi level Coppa Italia dan Piala Super Coppa Italia. Dan ia berharap reputasi tersebut berlanjut ketika Inter menghadapi Fiorentina, termasuk berdampak ke final Liga Champions.

“Saya harap tradisi ini berlanjut, tetapi saya hanya harus berterima kasih kepada teman-teman, saya menemukan grup yang telah melalui banyak hal tahun ini, bahkan kurang bahagia dan mengingat kembali dua bulan lalu,” ujar Inzaghi dilansir dari Football Italia, Rabu (24/5/2023).

Mantan pelatih Lazio tersebut mengatakan, menembus ke final Liga Champions tidak terduga oleh banyak orang. Namun sejujurnya Inter mengharapkan itu sejak masih undian grup.

Inzaghi juga mengungkapkan apa yang harus ditekankan pada pola pikir pemain jelang akhir musim. Ia mengatakan semua orang harus pandai memikirkan setiap pertandingan karena masih ada empat laga lagi yang harus dimainkan. Namun ia merasa beruntung karena kini melatih pemain yang banyak menjalani partai final.

“Kami tahu pertandingan seperti apa yang akan terjadi, betapa kami menghormati tim dan pelatih mereka. Jalan telah membawa kami ke titik ini. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik. Kami akan mencoba untuk menang seperti yang kami lakukan tahun lalu,” kata Inzaghi menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika