REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan baru saja menjalani malam yang istimewa saat mengalahkan Fiorentina 2-1 pada final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma. Kamis (25/5/2023) dini hari WIB. La Beneamata meraih gelar Coppa Italia kesembilan mereka atau yang kedua secara berurutan.
Pemain Inter Allesandro Bastoni menilai timnya mengawali laga dengan jelek sehingga kebobolan gol cepat Nico Gonzalez. Padahal, kata dia, Inter biasanya memulai pertandingan dengan baik. "Namun kami menunjukkan kepada semua orang bahwa kami dapat merespons kesulitan. Kami telah memenangkan satu trofi lagi dan kami sangat senang," kata Bastos di laman resmi Inter
Ia memuji Fiorentina sebagai lawan tangguh. Selepas meraih trofi, kata Bastoni, Inter harus memikirkan laga-laga selanjutnya di liga dan kemudian fokus pada pertandingan terpenting, yakni final Liga Champions.
"Sejak Januari, kami benar-benar menjadi kuat sebagai satu tim dan meraih beberapa hal fantastis, seperti mencapai babak final Liga Champions dan memenangkan trofi ini. Kami sangat gembira," kata Bastoni
Hakhan Calhanoglu menambahkan, "Pertandingan yang sulit dan rumit hari ini. Fiorentina bermain dengan sangat baik di babak kedua. Kami berada di bawah tekanan, namun mampu mengendalikan permainan dengan baik dan keluar sebagai pemenang pada akhirnya. Kami tidak pernah menyerah dan kami sangat senang bisa meraih trofi lainnya."
Ia mengatakan, Inter akan menghadapi laga penting melawan Atalanta pada Ahad (28/5/2023) dini hari WIB. Hasil imbang sudah cukup memastikan Inter lolos ke Liga Champions musim depan.
Adapaun Frederico Dimarco mendedikasikan kemenangan Inter untuk keluarga dan para pendukung Nerazzurri yang luar biasa. "Mereka hal terpenting bagi kami, untuk cara mereka bernyanyi dan bagaimana mereka selalu menyemangati kami," kata Dimarco.
Robin Gosens pun mengomentari awal yang buruk Inter. Namun La Beneamata kemudian bersatu dan berjuang membantu satu sama lain untuk meraih kemenangan ini.
"Kata keluarga sangat tepat untuk menggambarkan skuad ini, atau saya harus mengatakan bahwa semua orang bersatu karena dengan begitu banyak pertandingan yang harus dimainkan, Anda hanya bisa menang jika Anda memiliki tim yang berjuang untuk satu sama lain," tegasnya.
"Kami sangat senang bisa memenangkan final ini, tetapi sekarang kami memiliki dua laga lainnya di liga dan yang terbesar di Istanbul."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
