Kamis 25 May 2023 13:58 WIB

Riset: Pembalap MotoGP Mampu tidak Berkedip Selama 10 Menit, Manusia Normal 8 Kali Semenit

Riset ini mengungkap kemampuan mata super para rider kuda besi MotoGP.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Italia Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing beraksi saat balapan MotoGP di Grand Prix Sepeda Motor Argentina di Termas de Rio Hondo, Argentina, Ahad (2/4/2023)
Foto: EPA-EFE/JUAN IGNACIO RONCORONI
Pembalap Italia Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing beraksi saat balapan MotoGP di Grand Prix Sepeda Motor Argentina di Termas de Rio Hondo, Argentina, Ahad (2/4/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian menyebutkan ternyata pembalap MotoGP mempunyai kekuatan mata super. Sekilas pernyataan itu tampak hiperbolis, tapi kenyataannya memang benar bahwa Marc Marquez dkk mempunyai kemampuan penglihatan di atas rata-rata manusia normal. 

Penglihatan yang dimaksud di sini bukan berarti para pembalap itu bisa melihat tembus pandang atau yang lainnya, tetapi mereka bisa menahan untuk tidak berkedip lebih lama dari pada orang pada umumnya. Kemampuan itu datang dari tuntutan di lintasan balap yang memaksa mereka melek lebih lama.

Baca Juga

Pada trek lurus panjang misalnya di sirkuit Losail ataupun Mugello, pembalap MotoGP bisa melaju hingga lebih dari 360 km/jam. Dalam kecepatan setinggi ini, para pembalap akan melewati jarak sejauh 100 meter dalam waktu sedetik. 

Jika sama seperti orang normal yang menutup matanya untuk berkedip selama 0,15 detik, maka mata pembalap akan melewatkan jarak sejauh 15 meter dalam sekali kedipan. Dan bagi seorang pembalap, dalam kurun waktu 0,15 detik itu apapun bisa terjadi di lintasan.

Selanjutnya, jika diakumulasikan seperti orang normal yang berkedip sebanyak 8 kali dalam semenit, maka akan terlalu banyak momen yang terlewat jika pembalap berkedip dengan normal. Sebab itu, pembalap mempunyai daya tahan di atas rata-rata untuk memaksa matanya terus terbuka.

Penelitian dari SIFI Laboratory bersama tim LCR Honda menemukan bahwa rata-rata pembalap MotoGP bisa tidak berkedip dalam waktu 3 menit, dengan kata lain pembalap hanya berkedip satu kali selama 180 detik.

Temuan itu didapatkan dari peneitian sejak tahun 2015 di GP Valencia dari Cal Crutchlow yang masih aktif balapan saat itu. Kemudian pada 2018 penelitian dilanjutkan kepada Takaaki Nakagami, kemudian di 2019 banyak objek penelitian lain dari pembalap MotoGP lainnya serta dari kelas Moto2 dan Moto3.

Dari hasil penelitian itu ada rekor yang dicetak oleh salah satu pembalap kelas premier yang tidak disebutkan namanya, di mana dia sanggup menahan agar matanya tetap terbuka selama 9 menit setelah satu kedipan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement